Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

3+ Bacaan Bilal Shalat Tarawih 11 Rakaat secara Eksklusif

Tarawih adalah shalat sunnah yang hanya ada ketika bulan Ramadhan. Selain itu, disarankan untuk dilengkapi dengan bacaan bilal shalat tarawih 11 rakaat yang dilakukan secara berjamaah maupun sendiri.

Sayangnya, tidak semua orang yang mengetahui keutamaan ini kemudian mengamalkannya karena urusan duniawi. Oleh karena itu, tarawih menjadi salah satu ibadah yang dapat meningkatkan ketakwaan saat bulan Ramadhan.

Dasar Bacaan Bilal Shalat Tarawih 11 Rakaat

Bulan suci Ramadhan tentu semakin indah jika malam harinya melaksanakan ibadah sunnah yang hanya pada waktu ini. Oleh karena itu, tarawih tergolong dalam salah satu shalat sunnah khusus disertai bacaan bilal pada saat tarawih 11 rakaat.

Mulai dari aktivitas, bacaan, hingga tata cara pelaksanaannya juga mengikuti arahan dari khalifah setelah meninggalkan Rasulullah SAW. Namun, didasari oleh perilaku Rasulullah SAW diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa beliau pernah bersabda:

“Barangsiapa mengerjakan qiyam (shalat) Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu,” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Berdasarkan kemampuan umat, pada akhirnya shalat tarawih 11 rakaat ini menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan ketakwaan ketika beribadah di bulan Ramadhan. Bacaan yang digunakan juga panjang tanpa menghilangkan urgensi tuma’nina dalam shalat.

Baca juga Keutamaan Shalat Berjamaah di Masjid

Hadits kedua diriwayatkan Abu Daud dan Turmudzi, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:


مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة 

“Siapa saja yang ikut shalat tarawih berjemaah bersama imam sampai selesai, maka untuknya itu dicatat seperti shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi).

Cara bilal shalat tarawih 11 rakaat yaitu shalat isya’ terlebih dahulu kemudian baru diperbolehkan menjalankan shalat tarawih. Jika langsung melakukan shalat tarawih, maka tidak sah karena belum melaksanakan yang wajib.

Shalat tarawih 11 rakaat dikerjakan dengan 8 rakaat shalat tarawih dan 3 rakaat shalat witir. Dalam hal ini adanya shalat yang dikerjakan pada malam hari harus mengikuti kaidah shalat malam, yaitu setiap dua rakaat satu salam saja.

Jika terdapat umat yang menjalankan empat rakaat satu salam, maka hal tersebut tidak mengikuti kaidah shalat malam. Hal ini disampaikan oleh Syekh M Nawawi Al-Bantani seperti berikut ini:

ولا يصح أن يصلي أربعا منها بسلام بل لا بد أن يكون كل ركعتين منها بسلام لأنها وردت كذلك

Artinya, “Shalat Tarawih tidak sah dikerjakan empat rakaat dengan satu salam, tetapi ia harus ada salam setiap dua rakaat karena hadits menyatakan demikian”.

Niat Shalat Tarawih 11 Rakaat

Pada dasarnya shalat tarawih sendiri dan berjamaah memiliki niat yang sama. Hal yang membedakan terletak pada kalimat yang disampaikan antara sendiri maupun berjamaah. Berikut adalah bacaannya:

1. Bacaan Niat Shalat Tarawih 2 Rakaat Sendirian

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: “Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adāan lillāhi ta‘ālā.”

Artinya: “Aku berniat shalat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Swt.”

2. Bacaan Niat Shalat Tarawih 2 Rakaat Berjamaah Sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: “Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.”

Artinya: “Aku berniat shalat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Swt.”

3. Bacaan Niat Shalat Tarawih 2 Rakaat Berjamaah Sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: “Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.”

Artinya: “Aku berniat shalat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Swt.”

Bacaan niat sangat penting untuk mengetahui ibadah yang sedang dilaksanakan tersebut. Adanya niat dapat memberi batasan bagi seorang muslim untuk menyampaikan niat dari sebuah kebaikan yang dilakukan yaitu untuk Allah SWT.

Adanya niat ini dapat menjadi awal yang tepat untuk menjalankan ibadah di bulan suci, khususnya ketika shalat tarawih.

Baca juga Rukun Sholat


Teks Bacaan Bilal Tarawih 11 Rakaat

Bilal adalah orang yang memandu jalannya shalat tarawih di masjid, khususnya pembacaan sholawat setelah shalat. Berikut adalah teks bacaan bilal shalat tarawih 11 rakaat setiap selesai shalat dua rakaat:

فضلا من الله تعالى ونعمة  (Fadhlan minallahi ta’ala wani’mah)

Artinya: “Sebuah kemuliaan dari Allah, serta nikmat.”

Jawaban makmum: ، ومغفرة ورحمة (wamaghfirotan warahmah)

Artinya: “Pengampunan dan kasih sayang.”


Bacaan bilal saat shalat tarawih 11 rakaat ini dibaca berulang-ulang setelah menjalankan shalat tarawih 2 rakaat. Biasanya dipandu oleh seorang bilal, kemudian para makmum menjawab dan ikut mendoakan.

Manfaat Bacaan Bilal Shalat Tarawih 11 Rakaat

Ketika shalat berjamaah khususnya pada saat tarawih, terdapat banyak rakaat yang dipilih yaitu 23 rakaat maupun 11 rakaat. Di antara 2 rakaat terdapat bacaan bilal dan jamaah yang memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Menjadi Batasan Shalat

Adanya bacaan bilal ini diucapkan setelah shalat dan menuju shalat selanjutnya, sehingga bisa menjadi batasan shalat antar rakaat. Sebab, bacaan bilal ini bersahutan dan saling mendoakan satu sama lain.

Bacaan bilal ini bisa jadi shalawat maupun doa yang dipanjatkan sebelum melanjutkan rakaat. Hal ini dapat dipelajari dan dihafal agar dapat diaplikasikan saat menjalankan shalat tarawih secara berjamaah di masjid maupun di mushola.

Tidak hanya sebagai batasan shalat, bacaan bilal shalat tarawih dan witir 11 rakaat ini juga dijadikan sebagai istirahat. Sebab, shalat tarawih jumlahnya banyak dan waktu istirahat dilakukan dengan bacaan bilal ini.

Bacaan bilal dan doa shalat tarawih 11 rakaat ini terdiri dari shalawat dan taradhdhi yaitu lantunan radhiyallahu’anh terhadap empat khalifah. Hal ini bisa menjadi waktu istirahat sebelum menjalankan shalat selanjutnya.

Imam Ibnu Hajar Al-Haitami menjelaskan dalam kitabnya, “Dan disebut tarawih, karena mereka beristirahat setiap dua kali salam sebab lamanya berdiri. Mereka beristirahat setelah tiap dua salam (empat rakaat).”

2. Menjadi Semangat Saat Shalat

Ketika membaca bacaan bilal shalat tarawih 11 rakaat, bersahut-sahutan antara bilal dengan makmum semakin meningkatkan semangat. Selain nada dan penyampaian yang keras dan lantang, juga meningkatkan semangat dalam beribadah shalat tarawih.

Selain sebagai momentum istirahat, bacaan bilal yang disampaikan setelah jeda antar shalat tarawih juga menjadi sarana untuk meningkatkan semangat menuju shalat selanjutnya.  

3. Menjadi Penanda Hitungan Rakaat yang Telah Ditempuh

Urutan bacaan bilal shalat tarawih 11 rakaat dapat menjadi penanda dalam berhitung jumlah rakaat yang telah ditempuh. Bacaan shalat tersebut berbeda sesuai dengan urutan rakaat shalat, sehingga bisa dijadikan penanda.

Setiap bacaan setelah shalat pada rakaat tertentu disampaikan secara berbeda oleh bilal dan dijawab berbeda pula oleh makmum. Dengan begitu, maka imam dapat mengetahui pada saat itu rakaat yang telah dijalankan, sehingga bisa memperkirakan waktu selesai.

Shalat tarawih memang menjadi ibadah khusus di malam hari ketika bulan Ramadhan yang disarankan untuk dilakukan umat muslim. Selain memperoleh pahala, tuntunan bacaan bilal shalat tarawih 11 rakaat ini menjadi sarana untuk memperoleh malam Lailatul Qadar, lho!

Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

Keutamaan Shalat Sunnah

Wahyoeni
3 min read

Rukun Shalat Jumat

Wahyoeni
3 min read

Shalat Tahiyatul Masjid

Wahyoeni
5 min read

Shalat Sunnah Fajar

Wahyoeni
3 min read