Ketika hendak berziarah ke kuburan, maka ada beberapa adab yang perlu dilakukan oleh umat muslim, salah satunya adalah membaca doa. Ya, doa masuk kuburan merupakan amalan yang bisa dilakukan oleh umat muslim ketika hendak berziarah.
Doa untuk masuk ke kuburan ini berbeda dengan doa yang dipanjatkan kepada orang yang sudah meninggal. Doa masuk ke kuburini cukup singkat dan hanya menjadi pembuka atau salam sebelum menginjakkan kaki ke dalam kuburan. Seperti apa bacaannya dan bagaimana adab membaca doanya?
Daftar Artikel
Bacaan Doa Masuk Kuburan
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Assalamu ’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniin wal muslim, wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun, wa as-alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah.
Artinya: “Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.”
Adab Membaca Doa Masuk Kuburan
Mengunjungi kuburan untuk berdoa kepada orang yang telah meninggal adalah sebuah tindakan yang diperbolehkan dalam Islam. Selain memanjatkan doa-doa yang bagus untuk orang yang telah meninggal, ziarah ke kuburan juga bisa mengingatkan umat muslim kepada kematian.
Mengingat adanya kematian di dunia ini adalah sebuah refleksi yang sangat penting dalam Islam, karena itu merupakan ketetapan Allah yang tidak bisa dielakkan. Surga atau neraka adalah tujuan utama seorang hamba Allah akhirnya mengakhiri hidupnya selama di dunia.
Lalu, bagaimana adab yang perlu dilakukan oleh seorang umat muslim yang beriman sebelum memanjatkan doa masuk kuburan sesuai sunnah?
1. Ada Baiknya Berwudhu Dahulu
Jika Anda ingin datang untuk berziarah ke makam orang tua atau kerabat, sangat disarankan untuk berwudhu dahulu. Jadi, ketika hendak membacakan doa masuk kubur, Anda sudah suci dari hadas dan memiliki wudhu.
Biasanya pemakaman umum menyediakan sebuah fasilitas untuk berwudhu. Jika memang makam yang hendak diziarahi tidak menyediakan fasilitas ini, maka Anda bisa berwudhu di mushola terdekat.
2. Mengucapkan Salam
Sebelum Anda memanjatkan doa masuk dalam kubur, ada baiknya jika Anda mengucapkan salam terlebih dahulu. Nabi Muhammad mengajarkan kepada umatnya ketika hendak berziarah kubur agar mengucapkan salam kepada ahli kubur.
Salam ini juga bisa menjadi doa yang bagus bagi para penghuni kuburan. Meskipun mengucapkan salam ini tidak diwajibkan, namun tindakan ini merupakan sunnah yang sering dilakukan nabi ketika berziarah ke makam.
3. Menghadap Kiblat
Ada baiknya ketika memanjatkan doa, umat muslim menengadahkan tangan ke dada dan menghadap ke kiblat. Hal ini sesuai dengan adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Nabi menganjurkan kepada umatnya ketika mau membacakan doa, ada baiknya menghadap ke mana arah kiblat berada. Setelah itu, barulah Anda bisa membacakan doa masuk ke kubur, tidak lupa sebelumnya ucapkan salam terlebih dahulu ke ahli kubur.
4. Jangan Berbicara Kasar
Ada baiknya selama memanjatkan salam dan doa kepada ahli kubur, Anda menjaga sikap dengan tidak berbicara kasar. Hindari segala macam perkataan yang mengandung umpatan, makian, dan segala macam yang mengarah pada kata-kata kekerasan.
Kuburan adalah tempat yang tenang dan hening, sangat tidak dianjurkan untuk berbicara kasar dan lantang, karena itu akan mengganggu orang lain yang juga sedang ziarah mendoakan kerabat mereka.
5. Jangan Menangis Berlebihan
Sedih ditinggalkan oleh orang yang disayangi bukan berarti harus berlarut-larut. Jangan sampai rasa kehilangan membuat Anda menjadi bersikap secara berlebihan, salah satunya adalah menangis. Menangis tentu saja boleh, asal sesuai dengan porsinya.
Jangan sampai Anda terlalu menangis secara berlebihan ketika hendak berziarah ke kuburan dan memanjatkan doa masuk makam atau kuburan. Redam kesedihan dan berusaha ikhlas, hindari untuk terlalu menangis yang berlebihan dan berpotensi mengganggu peziarah makam lainnya.
6. Berdoa untuk Ahli Kubur
Selesai memanjatkan doa masuk kubur, maka jangan lupa juga untuk mendoakan orang-orang yang Anda sayangi. Mendoakan ahli kubur menjadi salah satu amalan yang bisa membantu mereka dilapangkan jalannya menuju ke surga.
Memanjatkan doa untuk orang tua yang telah meninggal dari anak-anaknya menjadi amalan yang tidak akan pernah terputus. Jika sudah ditinggalkan oleh orang tua, maka ada baiknya jika Anda selalu mendoakan kedua orang tua sekalipun mereka sudah lama tiada.
7. Jangan Menginjak Kuburan Orang Lain
Adab lainnya yang perlu dijaga ketika memanjatkan doa masuk kuburan adalah dengan tidak menginjak-injak makam orang lain. Perhatikan langkah kaki Anda sehingga tidak sembarangan menginjak kuburan orang lain.
Anda juga tidak boleh asal menduduki makamnya. Nabi telah melarang umat Islam untuk berdiri di atas kuburan dan duduk di atasnya. Artinya, Anda harus menghormati makam orang yang telah meninggal dengan tidak menginjak-injak makamnya.
8. Disunahkan Melepas Sandal
Sebelum Anda memanjatkan doa memasuki pintu kuburan, disunatkan untuk melepaskan sandal untuk menuju ke makam. Anda tidak harus berjalan di antara kuburan muslim dengan memakai sepatu sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah.
Uqbah ibn’ Aamir berkata, Rasulullah menyatakan: “Jika saya berjalan di atas bara panas atau dengan pedang, atau jika saya memperbaiki sepatu saya menggunakan kaki saya, itu akan lebih baik bagi saya daripada jika saya berjalan di atas kuburan seorang Muslim.
Dan tidak ada bedanya bagi saya jika saya buang air di tengah kuburan atau di tengah pasar [yaitu, keduanya sama-sama buruk].” (HR. Ibnu Maajah, 1567).
9. Akhiri Ziarah Kubur dengan Doa Keluar Kubur
Jika ada doa masuk kuburan, maka tentu saja ada yang namanya doa keluar kuburan. Bagi Anda yang selesai membacakan doa sebelum masuk kuburan, disusul dengan yasin atau tahlil, maka ada baiknya jika Anda menutup ziarah dengan doa keluar kuburan.
Keutamaan Membaca Doa Masuk Kuburan Muslim
Ada beberapa keutamaan ketika seorang umat muslim mau membacakan doa sebelum masuk kubur ketika sedang berziarah, di antaranya adalah:
- Para penghuni kubur mendapatkan keselamatan.
- Penghuni kubur masuk dalam kategori umat Islam yang beriman.
- Memohon keselamatan untuk penghuni kubur.
- Memohon perlindungan dan keselamatan umat muslim ketika masih diberi kehidupan di dunia.
Faedah Doa Masuk Kubur
- Mereka yang masih hidup dan sudah meninggal bisa disebut dengan istilah ahlu diyar atau penduduk negeri.
- Setiap orang yang disebut mukmin sudah pasti adalah muslim. Akan tetapi, tidak setiap muslim itu adalah orang-orang mukmin.
- Meninggal adalah hal yang sudah pasti akan terjadi.
- Ada kata “Insya Allah” yang tersemat di dalam doa. Kata ini menyiratkan bahwasannya mati bisa terjadi kapan saja, sesuai dengan kehendak Allah.
- Doa mau masuk ke kuburan ini berisi sebuah permohonan agar ahli kubur bisa diselamatkan dari azab neraka.
- Ketika umat muslim berziarah kubur, maka hikmah yang bisa diambil adalah agar orang yang sudah meninggal ini bisa mendapatkan keselamatan di akhirat. Sementara bagi orang yang berziarah, hikmah yang didapat adalah diingatkan tentang kematian.
- Untuk mengunjungi kuburan, tidak ada pembagian waktu yang diistimewakan karena hakikatnya semua waktu itu sama.
Sedih karena kehilangan orang tua atau kerabat yang disayangi jangan sampai membawa keterpurukan dalam hidup Anda.
Doakan mereka yang sudah meninggal dari jauh atau bisa juga dengan berziarah ke makamnya. Jangan lupa, untuk selalu panjatkan doa masuk kuburan sebelum menuju ke makam orang yang hendak Anda doakan.
