Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

Doa untuk Orang Meninggal

Kematian adalah fakta tak terbantahkan yang tidak dapat disangkal. Berkali-kali, Anda mungkin pernah kehilangan orang di dunia yang sementara ini. Ketika ditinggal oleh orang-orang terdekat, ada baiknya jika sebagai umat muslim, Anda mau membacakan doa untuk orang meninggal.

Al-Qur’an menyuruh orang-orang beriman yang masih hidup untuk mendoakan saudara-saudara mereka yang telah meninggal. Oleh sebab itu, ketika ada keluarga atau orang terdekat di sekitar meninggal, Anda perlu membacakan doa agar dosanya diampuni.

Bacaan Doa Untuk Orang Meninggal

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allaahummaghfir lahu warham hu wa’aafi hii wa’fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassi’ madkhola hu waghsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa ‘aidz hu min ‘adzaabil qobri wa fitnati hi wa min ‘adzaabin naar.

Artinya :

“Yaa Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia.

Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantikan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula.

Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan dari siksa api neraka.”

Manfaat Membacakan Doa untuk Orang Meninggal

1. Diampuni Dosanya di Akhirat

Membacakan doa untuk orang yang meninggal Islam sangat dianjurkan karena ketika seseorang meninggal dunia, maka setiap tindakan ibadah yang dilakukan seseorang akan terputus kecuali doa dari kerabat atau anaknya.

Memanjatkan doa kepada orang-orang yang telah meninggal sama halnya memohonkan ampunan kepada mereka. Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa yang dilakukan oleh orang yang meninggal jika Anda senantiasa mau mendoakannya.

2. Dijauhkan dari Neraka

Memanjatkan doa untuk orang meninggal islami bisa membantu mereka dijauhkan dari panasnya api neraka, dilindungi dari siksaan kubur yang menyakitkan dan dilapangkan jalannya untuk bisa menuju ke surga.

Doa bisa menjadi media untuk mengampuni segala macam dosa yang telah dilakukan oleh orang yang telah meninggal. Jika Anda mau rajin untuk mendoakan mereka yang telah meninggal, maka Allah akan melapangkan jalannya.

Allah akan mengampuni dosa mereka dan membuat mereka terhindar dari api neraka dan segala macam siksaan kubur.

3. Dimuliakan Tempat Tinggalnya

Tempat terbaik untuk orang yang sudah meninggal tidak lain dan tidak bukan adalah surga. Memanjatkan doa untuk orang meninggal banyak bisa membuat mereka mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah, yakni surga.

Rajin mendoakan orang-orang yang telah meninggal bisa membuat jalannya ke surga semakin luas dan dimudahkan oleh Allah. Mereka akan mendapatkan tempat yang terbaik di surga dan terhindar dari pedihnya siksa neraka.

Maka dari itu, dalam Islam umat muslim semuanya diminta untuk mendoakan kematian orang tua atau saudara selama 7 hari berturut-turut bahkan hingga 40 hari. Hal ini sebagai perwujudan harapan agar doa didengarkan oleh Allah dan dikabulkan untuk kebaikan orang yang telah meninggal.

4. Dibersihkan dari Segala Kesalahan

Manfaat dari seringnya memanjatkan doa untuk orang yang meninggal agar khusnul khotimah  setelah kematiannya adalah, akan dijauhkan dari segala kesalahan. Dalam kalimat yang ada dalam doa yakni

وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ

Doa itu mengharapkan bahwasannya tubuhnya bisa disucikan dengan jernihnya air yang sejuk dan dibersihkan dari segala macam kotoran, agar menjadi bersih seperti baju warna putih tanpa setitikpun noda.

5. Bentuk Bakti Anak Kepada Orang Tua

Manfaat yang terakhir dari membacakan doa untuk orang meninggal adalah sebagai wujud bakti anak kepada orang tuanya. Nabi pernah bersabda ketika seseorang meninggal, semua perbuatannya akan berakhir kecuali tiga:

  • Shadaqah jariyah (amal berkelanjutan, misalnya wakaf).
  • Pengetahuan yang bermanfaat (yang telah dia tinggalkan dan orang lain mendapat manfaat darinya).
  • Seorang anak saleh yang akan mendoakannya. (HR al-Tirmidzi)

Berdasarkan hadis yang ada di atas, hal terpenting yang dapat dilakukan orang hidup untuk orang tua yang sudah meninggal adalah mendoakan mereka.

Mintalah pengampunan dan belas kasihan untuk mereka, dan mintalah untuk surga dan keselamatan dari api neraka. Doa untuk pengampunan yang diberikan oleh putra dan putri orang tua yang sudah meninggal bisa membawa manfaat besar.

Seperti yang dikatakan nabi  “Status seorang pria akan dinaikkan di surga dan dia akan bertanya, ‘Bagaimana saya bisa mendapatkan di sini? ‘Dia akan diberitahu,’ Dengan doa anakmu untuk memaafkanmu.” (HR Ibnu Majah).

Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Menghadapi Orang yang Meninggal

1. Doa

Doa atau permohonan adalah senjata terbesar dari umat Islam yang beriman. Bagi orang beriman yang masih hidup, panjatkan selalu doa untuk orang meninggal dunia agar membawa ampunan kepada orang yang sudah meninggal.

Kedamaian mereka yang telah pergi ke akhirat, bergantung pada doa-doa yang senantiasa dipanjatkan oleh anak dan saudaranya. Doa adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh orang yang telah meninggal.

Banyak dari umat muslim telah melupakan pentingnya membaca doa untuk orang meninggal padahal ia adalah aset terkuat untuk dapat mengubah ketetapan Allah menjadi ketetapan lain.  

Ziarah di kuburan orang yang meninggal sambil membaca Al-Qur’an dan doa-doa lainnya bisa menjadi penolong untuk mereka yang telah meninggal.

2. Sabar

Mungkin salah satu hal yang paling sulit untuk dipahami ketika menghadapi kematian orang yang dicintai adalah berlaku sabar. Namun, sabar adalah kunci utama yang harus dilakukan oleh seorang umat muslim ketika menghadapi kematian orang yang dicintainya.

Beri diri Anda waktu untuk menyembuhkan diri, dan jangan biarkan kematian orang tersebut mempengaruhi emosi Anda. Sabar memungkinkan seorang muslim untuk pasrah pada keputusan Allah.

Sabar juga menunjukkan rasa bersyukur kepada Allah atas ujian yang diberikan-Nya. Allah tidak akan pernah membebani ujian kepada manusia lebih dari yang dapat ditanggungnya dan Dia merancang momen kehilangan untuk sesuatu yang jauh lebih besar atau indah di masa depan.

Bersikap sabar bukan berarti Anda tidak bisa merasa sedih atau menangis, karena Nabi Muhammad juga meneteskan air mata ketika Ibrahim, putranya meninggal.

Tetapi, hal yang perlu digarisbawahi adalah umat muslim tidak boleh memukul diri sendiri, menangis berlebihan, terutama mempertanyakan ketetapan Allah. Tindakan ini sangat dilarang, yakinlah bahwa ada pahala besar yang akan datang karena bersabar.

3. Jangan Terlalu Lama Berdiam Diri

Sangat umum untuk diliputi oleh rasa kesedihan dengan kematian orang yang dicintai. Namun, seseorang tidak boleh terlalu memikirkannya, karena hal ini membuat setan mudah merasuki pikiran.

Untuk menghindari hal ini, cobalah memberikan perhatian pada setiap hal kecil yang Anda miliki, dengan berpikir bahwa apa yang dimiliki saat ini juga dapat diambil oleh Allah. Cinta akan membawa rahmat, sementara penyesalan mengarah pada ketidakpuasan.

Ketidakpuasan seharusnya tidak dirasakan, terutama jika hal itu ditujukan kepada Allah SWT. Biarlah kematian orang yang dicintai menjadi pelajaran untuk melepaskan diri dari dunia dan sebagai hamba-Nya, Anda hanya perlu merelakannya.

6. Refleksi

Terakhir, lakukan perenungan dengan memikirkan tentang kematian berulang kali dan mengunjungi makam orang yang disayangi. Jangan biarkan setan membuat Anda sibuk dengan semua kebutuhan duniawi dunia.

Ingatkan diri Anda sendiri terutama orang yang Anda cintai dan orang lain di sekitar  bahwa kematian sudah dekat. Anda harus berbuat lebih banyak untuk menjadi hamba yang lebih baik dan  setia kepada Allah.

Cara Doa untuk Orang Meninggal

Merasakan cinta yang lebih dalam untuk seseorang juga berarti merasakan kesedihan yang lebih dalam atas kehilangan orang. Berduka adalah bentuk dari cinta, namun jangan sampai kematian membuat Anda sedih, hancur, dan depresi. Mari, panjatkan doa untuknya dengan beberapa cara seperti:

  1. Kirimkan hadroh kepada Nabi Muhammad, ulama, syaikh Abdul Qadir Jailani, ahli kubur, dst.
  2. Sebutkan nama orang yang hendak didoakan.
  3. Baca Al-Fatihah.
  4. Bacakan doa khusus untuk orang meninggal.

Mengirimkan doa untuk orang meninggal membantu jiwa orang yang Anda cintai terbebas dari rasa sakit di dunia dan juga akhirat. Berdoa juga menjadi sarana untuk mengingat bahwa hanya ada Allah, tempat bersandar paling tepat.

Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

Doa untuk Anak Ulang Tahun

Wahyoeni
4 min read

Doa untuk Anak Sakit

Wahyoeni
4 min read

Doa untuk Anak Perempuan

Wahyoeni
4 min read

Doa Anak Baru Lahir

Wahyoeni
4 min read

Doa Masuk Kelas

Wahyoeni
4 min read

Doa Masuk Kamar Tidur

Wahyoeni
3 min read