Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

15 Huruf Ikhfa dan Cara Membacanya

Mendalami ilmu tajwid merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap Muslim. Dengan mempelajari tajwid dengan benar, maka bacaan Alquran akan lebih sempurna. Kali ini ilmu tajwid yang akan dibahas adalah Ikhfa.

Berkenalan Dengan Ikhfa

Pada post sebelumnya kita share tentang Izhar. Nah, sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai tajwid ini, maka Anda perlu memahami pengertian ikhfa terlebih dahulu.

“Dalam  bahasa, Ikhfa mempunyai arti samar maupun bersembunyi. Kata Ikhfa berasal dari kata Khofa. Khofa merupakan kata yang memiliki arti takut atau dapat didefinisikan menjadi samar.”

Sedangkan menurut ilmu tajwid, ikhfa adalah suatu hukum yang terjadi dikarenakan nun mati (sukun) atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa yang membuat Anda harus membacanya dengan samar.

Pembacaan kalimat Alquran dengan suara yang berdengung dan sama terjadi ketika nun mati bertemu dengan salah satu huruf ikhfa.

Hal ini kemudian mempengaruhi suara yang Anda hasilkan saat membaca bacaan Alquran dengan hukum ikhfa. Suara yang dihasilkan akan berbeda beda namun tetap menghasilkan suara dengung.

15 Huruf Ikhfa Dan Cara Membacanya

Lalu, ada berapa huruf ikhfa yang harus Anda ketahui?

Terdapat 15 huruf ikhfa yang harus Anda ingat berikut ini adalah huruf hurufnya

ت – ث – د – ذ – ز – س – ش – ص – ض – ط – ظ – ف – ق – ك

Huruf-huruf di atas tidak memiliki tasydid, sehingga Anda harus membacanya dengan mendengung.

Pada awalnya, memang terasa sulit untuk menghafal seluruh huruf huruf ikhfa tersebut. Namun dengan perlahan lahan menghafal dan mengaplikasikannya ketika membaca Quran, maka Anda akan terbiasa untuk mengetahuinya.

Kelima belas huruf hijaiyah tersebut kemudian dibuat dalam sebuah syair oleh Ibn Jazari dan membantu Anda untuk menghafalnya

صِفْ ذَا ثَنَا كَمْ جَادَ شَخْصٌ قَدْ سَمَا # دُمْ طَيِّبًا زِدْ فِي تُقًى ضَعْ ظَالِمًا

Jenis-Jenis Ikhfa

Lalu, ada berapa jenis ikhfa yang harus dipelajari untuk membaca Alquran dengan sempurna?

Macam macam ikhfa yang harus dipelajari dan dipahami hanya ada dua, yakni haqiqi dan syafawi.

Meskipun pengertian dari kedua hukum tajwid ini berbeda, namun terdapat beberapa kesamaan.

Untuk mengetahui apa saja yang menjadi persamaan maupun perbedaan dari kedua ikhfa ini, maka berikut adalah pembahasan lengkapnya.

Baca juga: Doa Setelah Adzan

Ikhfa Haqiqi

Seperti tajwid lainnya, ikhfa juga memiliki beberapa jenis hukum bacaan yang perlu diketahui.

Jenis ikhfa pertama adalah ikhfa haqiqi, secara bahasa haqiqi artinya benar. Dalam ilmu tajwid, ikhfa haqiqi adalah apabila nun sukun maupun tanwin bertemu dengan salah satu huruf ikhfa.

Disebut Haqiqi karena pembacannya benar benar disamarkan atau menghilang kecuali yang bersifat gunnah. Caranya adalah dengan membuat suara dengung serta memposisikan mulut ketika hendak mengucapkan makhroj huruf ikhfa.

Panjang dengung yang harus disuarakan adalah satu alif atau dua harakat. Hal ini berarti panjangnya dengungan sama dengan ketika Anda membaca Mad Thabi’i.

Mungkin Anda bertanya tanya, mengapa pembacaannya harus disamarkan atau ditutupi?

Ketika nun sukun maupun tanwin jika bertemu dengan huruf ikhfa dibaca samar karena makhrajnya. Dimana huruf ikhfa tidak sejauh dengan huruf idzhar dan tidak sedekat dengan huruf idgham.

Makraj adalah suatu nama tempat, yang dimana huruf dibentuk (diucapkan)”

Huruf huruf ikhfa berada di tengah tengah sehingga pembacannya pun menjadi samar.

Ternyata hukum bacaan ikhfa memiliki beberapa tingkatan yakni A’la (tinggi) Awsath (tengah) dan Adna (dasar).

  • Ikhfa Haqiqi A’la atau Ikhfa Kubra adalah apabila nun mati maupun tanwin bertemu dengan ta (ت) tha (ط) dan dal (د). Dimana samar yang tinggi dikarenakan kedekatan makhraj nun dengan ketiga huruf ini.

Pembacaan dengan suara dengung atau samar lebih banyak dibandingkan dengan pembacaan huruf ikhfanya.

Contoh bacaan

  1. جَنَّاتٍ تَجْرِي
  2. مَنْ طَغَى
  • Ikha Haqiqi Awsath atau Ikhfa Wustha (tengah) merupakan pembacaan dengan tingkat kesamaran yang sedang. Hal ini dikarenakan huruf huruf ikhfa yang letaknya tidak terlalu jauh dengan nun.

Huruf yang termasuk dalam Ikhfa Haqiqi Awsat ada 10 yakni

tsa’ (ث), jim (ج), dzal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), shod (ص), dhod (ض),zho (ظ), dan fa’ (ﻑ)

Membacanya adalah berdengung selama dua ketukan sampai menyerupai bunyi “N-Ng”

Contoh bacaan

  1. يَوْمَئِذٍزُرْقًا
  2. مِنْ شَرٍّ
  • Ikhfa Haqiqi Adna atau yang disebut Ikhfa Sugra  (dasar) terjadi apabila nun mati bertemu dengan huruf kaf (ك) dan qaf (ق). Dimana samar yang rendah dikarenakan makraj nun yang letaknya berjauhan.

Pembacaan dengan suara dengung atau samar lebih sedikit dan pembacaannya sudah memasuki huruf ikhfanya.

Contoh bacaan :

  1. قَوْمًا كَفَرُوا
  2. مِنْ قَبْلُ

Agar Anda lebih paham bagaimana kondisi saat untuk ikhfa haqiqi, maka berikut ini adalah contoh bacaan ikhfa yang ada dalam Alquran.

  • Surat Al-Falaq ayat 3 (nun mati  bertemu syin)

وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ

  • Surat  Al-Kafirun ayat 3 (nun mati  bertemu ta)

وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

  • Surat Quraisy ayat 4 (nun mati bertemu jim)

الَّذِي أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَآمَنَهُم مِّنْ خَوْفٍ

  • Surat Al-Ashr ayat 2 (nun mati  bertemu sin)

إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ

Baca juga: Qolqolah : Pengertian, Huruf, Contoh Bacaan Dalam Alquran

Ikhfa Syafawi

Jenis ikhfa selanjutnya adalah ikhfa syafawi. Dalam bahasa ikhfa adalah jelas sementara syafawi artinya adalah bibir. Bibir ini merujuk pada tempat keluarnya huruf.

Secara umum, ikhfa syafawi merupakan hukum tajwid apabila mim mati ( مْ ) bertemu dengan huruf ba ( ب ). Maka wajib bagi Anda untuk membacanya dengan suara dengung atau samar samar.

Berbeda dengan Idgham bigunnah maupun iqlab, dalam hukum ikhfa syafawi tidak diberikan tanda baca atau tanda tasydid.

Tetapi, setiap bacaan dengan hukum ikhfa syafawi tetap harus dibaca dengung sekitar 2 hingga 3 harakat. Hal ini disebabkan apabila tidak dibaca dengung maka pembacaannya akan berubah seperti izhar.

Untuk menyempurnakan pemahaman Anda, berikut ini adalah contoh ikhfa syafawi yang ada pada ayat ayat Alquran.

  • Surat  Al-Fiil ayat 4 (mim mati  bertemu ba)

تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ

  • Surat Al-Alaq ayat 14 (mim mati bertemu ba)

 أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَىٰ

  • Surat  Al-Ghasyiyah ayat 22 (mim mati bertemu ba)

لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍ

  • Surat Al-Muthaffifin ayat 17 (mim mati bertemu ba)

ثُمَّ يُقَالُ هَٰذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ

  • Surat An-Naziat ayat 14 (mim mati bertemu ba)

فَإِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِ

Bagaimana, apakah sekarang Anda sudah paham tentang ikhfa baik Ikhfa haqiqi maupun ikhfa syafawi?

Baca juga: Asmaul Husna

Inti dari ikhfa adalah bagaimana Anda membaca bacaan Alquran dengan suara dengung dan samar samar. Sehingga Anda hanya perlu mengingat hal ini saja apabila menemukan bacaan yang mengandung hukum ikhfa.

Meskipun terlihat banyak yang harus dihafalkan dan diperhatikan, namun apabila sudah terbiasa maka Anda bisa dengan lancar memahami dimana hukum ikhfa terjadi. Selamat belajar dan membaca Alquran.

Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

Tips Sukses Belajar Tahsin

Wahyoeni
3 min read

Hukum Mim Sukun

Wahyoeni
3 min read

Idgham

Wahyoeni
3 min read

6 Contoh Hukum Iqlab

Wahyoeni
3 min read