Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

Shalat Sunnah Fajar

Shalat sunnah fajar memiliki keutamaan memperoleh dunia dan seisinya yang dapat memuliakan seorang hamba. Sebagai muslim juga harus mengetahui tata cara.

Bagi umat muslim, shalat fajar ini lebih akrab dikenal dengan shalat qabliyah subuh. Shalat sunnah fajar ini biasanya dikerjakan saat fajar telah terbit dan merupakan shalat rawatib untuk melengkapi ibadah sehari-hari.

Shalat sunnah fajar dilakukan pada waktu sebelum melaksanakan shalat subuh. Meskipun tergolong dalam shalat sunnah, namun ibadah ini memiliki keutamaan yang besar.

Niat

Sebelum melaksanakan shalat, setelah wudhu dan mensucikan diri sebaiknya membaca niat. Hal ini sangat penting untuk memfokuskan diri untuk beribadah kepada Allah SWT. Adanya bacaan niat inilah yang nanti bisa menentukan sah atau tidaknya sebuah shalat.

Secara bahasa, niat dapat diartikan sebagai sebuah tekad dan keinginan yang sengaja diucapkan untuk mempertegas aktivitas yang dilakukan tersebut. Dalam hal ini keinginan yang dilakukan berdasarkan perintah dari Allah SWT.

Niat juga dapat diartikan sebagai ungkapan atas keinginan yang disertai dengan aktivitasnya untuk menggapai ridha Allah SWT. Niat shalat sunnah fajar dapat diucapkan menggunakan bahasa Arab atau bahasa Indonesia. Berikut adalah niat dan artinya:

“Ushalli sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyyatal lillahi ta’ala.”

Artinya:

“Aku niat shalat sunah sebelum Subuh dua rakaat karena Allah Taala.”

Bisa juga dengan niat shalat fajar sebagai berikut:

“Usholli sunnatas shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala.”

Artinya:

“Saya niat shalat sunnah subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Hukum

Hukum  shalat sunnah fajar adalah sunnah, yaitu jika dilakukan akan mendapat pahala namun jika tidak dilakukan tidak mengapa. Oleh karena itu, jadikanlah shalat qabliyah sebelum subuh ini sebagai kebiasaan dan ibadah yang dikhususkan untuk Allah SWT.

Jika sebuah ibadah dijalankan secara rutin sebelum melakukan sebuah ibadah yang lain, maka akan menjadi kebiasaan yang kemudian dikhususkan untuk Allah SWT. Tentunya hal ini dapat menjadi penolong di akhirat kelak.

Menjalankan shalat sunnah sebelum dua rakaat shalat subuh menjadi salah satu cara untuk memperoleh kebaikan dunia dan seisinya. Hal ini disampaikan berdasarkan keutamaan dari shalat sunnah tersebut.

Karena shalat fajar hukumnya sunnah, maka harus dijalankan sesuai dengan ketentuan berkaitan dengan tata cara dan pelaksanaannya. Seperti shalat sunnah lainnya, shalat qabliyah ini bisa dilakukan secara individu.

Keutamaan

1. Mendapatkan Pahala

Agar memperoleh pahala yang lebih banyak, sebaiknya setelah shalat fajar langsung menjalankan ibadah shalat subuh kemudian membaca dzikir.

Bacaan saat berdzikir setelah shalat antara lain Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas kemudian ditutup dengan Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adhim, dan Istighfar sebanyak-banyaknya.

2. Mengikuti Teladan Rasulullah SAW

Shalat sunnah ketika fajar ini memang sangat berat dilakukan oleh seorang hamba yang masih banyak melakukan dosa. Oleh karena itu, keutamaannya sangat besar bagi umat Islam yang menjalankannya secara istiqomah.

Rasulullah SAW selalu menjalankan ibadah ini dengan rutin dan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, bagi Anda yang menjalankan shalat sunnah ini akan mengikuti teladan Rasul sebagai satu-satunya contoh manusia yang memiliki akhlak menyerupai Al-Qur’an.

3. Menutup Kekurangan Shalat Wajib

Sebagai manusia, tentu terdapat kekurangan dalam beribadah baik tidak disengaja maupun disengaja. Oleh karena itu, adanya shalat sunnah ini mampu membantu kekurangan pada bagian tertentu dalam ibadah sehari-hari.

Meskipun dilakukan sehari-hari dan rutin, namun terkadang ibadah yang dilakukan mengalami kesalahan dan menyebabkan dosa bahkan berkurangnya pahala. Oleh karena itu, adanya shalat sunnah seperti ini dapat menjadi pelengkap sekaligus menutupi kekurangan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amalan yang pertama kali akan diperhitungkan dari manusia pada hari kiamat dari amalan-amalan mereka adalah shalat. Kemudian Allah Ta’ala mengatakan pada malaikatnya dan Dia lebih Mengetahui segala sesuatu, “Lihatlah kalian pada shalat hamba-Ku, apakah sempurna ataukah memiliki kekurangan? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna.

Namun, jika shalatnya terdapat beberapa kekurangan, maka lihatlah kalian apakah hamba-Ku memiliki amalan shalat sunnah? Jika ia memiliki shalat sunnah, maka sempurnakanlah pahala bagi hamba-Ku dikarenakan shalat sunnah yang ia lakukan. Kemudian amalan-amalan lainnya hampir sama seperti itu.” (HR. Abu Daud).

Keistimewaan shalat sunnah fajar ini sangat besar, oleh karena itu sebaiknya dilakukan oleh umat muslim untuk menggapai kesempurnaan dalam ibadah. Setiap shalat yang dijalankan tentu mengharap agar diterima dan kemudian memperoleh surga.

4. Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya

Keutamaan shalat sunnah fajar yang paling utama adalah mendapatkan dunia dan seisinya yang biasanya dicari oleh umat muslim. Dalam kehidupan, biasanya sesuatu yang dicari adalah dunia dan jarang sekali yang mengedepankan akhirat dalam hidupnya.

Adanya shalat sunnah ini mampu memberikan keutamaan dengan janji Allah SWT yang sesungguhnya jika dilakukan akan lebih baik dibandingkan dunia dan seisinya. Tentu sebagai umat muslim harus mengetahui bahwa hidup di dunia untuk menggapai ridha Allah SWT.

Jika dalam pelaksanaannya tidak memperoleh keuntungan baik dunia maupun akhirat, tentu umat tersebut akan merugi. Karena hidup di dunia adalah sementara dan satu-satunya kehidupan akhir adalah di akhirat kelak.

Hal ini dibuktikan dari sabda Rasulullah SAW yang berbunyi, “Dua rakaat fajar (shalat sunnah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim). Abu Hurairah RA juga berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda sebagai berikut:

“Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada shalat Isya dan shalat subuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR Bukhari dan Muslim). Kedua sabda tersebut disampaikan karena berharganya shalat sunnah fajar ini.

5. Balasan Rumah di Surga

Keutamaan terakhir dari menjalankan shalat sunnah qabliyah ini adalah mendapat rumah di surga bersama dengan keluarga. Pada dasarnya kehidupan di dunia ini adalah semu, sedangkan kehidupan selanjutnya kekal di akhirat.

Oleh karena itu, menjalankan shalat sunnah rawatib ini dapat menjadi alternatif bagi Anda yang ingin memperoleh sebagian keseluruhan dalam hidup di dunia maupun di akhirat. Sebab, keutamaannya sangat besar berhubungan dengan kehidupan di akhirat.

Tata Cara

Menjalankan shalat fajar ini disarankan untuk melakukannya dengan singkat karena telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Pada dasarnya tata cara shalat sunnah fajar ini sama dengan shalat sunnah lainnya. Berikut tata cara shalat qabliyah yang baik dan benar:

  1. Membaca niat shalat sunnah fajar latin maupun bahasa Arab
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan salah satu surat dalam Al-Qur’an
  4. Rukuk
  5. I’tidal
  6. Sujud pertama
  7. Sujud kedua rakaat pertama
  8. Berdiri dan mengulang urutan takbiratul ihram sampai sujud
  9. Duduk tasyahud
  10. Mengucapkan salam sambil menoleh ke kanan dan kiri bagian belakang

Setelah mengetahui tentang shalat sunnah fajar yang memiliki keutamaan besar jika dilaksanakan, tentu Anda akan melaksanakannya setiap hari sebelum shalat subuh, bukan? Pastikan untuk mengkhususkan ibadah ini untuk Allah SWT, ya!

Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.