Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

Tata Cara Berdoa

Simak ulasan tentang √ tata cara berdoa dan √ Adab berdoa yang benar agar doanya dapat segera dikabulkan oleh Allah SWT berikut ini.


Tata Cara Berdoa – Doa adalah berharap kepada Allah SWT, berdoa merupakan cara hamba Allah meminta kepada Rabb yaitu Allah SWT.

Cara-Berdoa-yang-Benar

Bisa dibilang bahwa ibadah yang paling ringan bagi setiap hamba yaitu doa, karena tidak terikat oleh waktu, tempat dan kondisi, berdoa bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Setiap akan meakukan aktifitas apapaun dianjurkan untuk berdoa kepada Allah Swt. Hal ini agar semua aktifitasnya berjalan lancar karena ada ridho Allah Swt.

Dalam berdoa tentu saja ada tata cara berdoa agar dikabulkan Allah yang harus diketahui oleh setiap orang. Dengan mengikuti adab tata cara berdoa maka akan lebih dekat dengan Allah Swt dan berharap doa-nya dikabulkan oleh Allah Swt.

Sebagaimana Allamah As-Sa’di berkata :

“Hal yang patut diperhatikan oleh seseorang dalam berdoa agar diberi apa yang diinginkan dan dihindarkan dari keburukan ialah tujuan dan motivasinya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu-wa-Ta’ala dan beribadah kepada-Nya.”

Tata Cara Berdoa Agar Dikabulkan Allah

Tata-Cara-Berdoa

Adapun tata cara berdoa yang mustajab, yaitu :

1. Mengetahui Adab Dalam Berdoa

Adab dan tata cara berdoa menurut islam adalah hal yang tidak terpisahkan satu sama lain, dengan mengetahui adab-adab dalam berdoa akan membuat siapapun yang berdoa menjadi lebih khusyu dan terarah.

Berikut ini adalah adab dalam berdoa :

a. Memuji Allah SWT

Dengan membaca sholawat kepada Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wasallam sebelum berdoa dan mengakhiri dengannya, seperti :

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ يَاذَالجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ

“Yaa Hayyu Yaa Qoyyum Yaa Dzal-Jalaali wal-ikroom”

Artinya :

“Wahai zat yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri, wahai Zat Pemilik keagungan dan kebesaran…,”

اَسْأَلُكَ بِأَسْمَائِكَ الْحُسْنَى وَصِفَاتِكَ الْعُلَى

“As-aluka biasmaaikal-Husnaa wa shifaatikal-‘ulaa”

Artinya :

“Saya memohon kepada Engkau dengan nama-Mu yang terindah”.

b. Mengakui dosa-dosa

Sebagaimana doa terbaik dari doa Nabi Yunus as, yaitu :

لَاإِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَا نَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

“Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhalimiin”

Artinya :

“Tidak ada Tuhan kecuali Engkau, Maha Suci Engkau. Sesungguhnya saya tergolong orang yang zhalim.” (Surat Al-Anbiya : 78)

c. Khusyu, tunduk dan penuh rasa takut

Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surat Al-Anbiyaa ayat 90 :

إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُوْنَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَاخَاشِعِينَ

Artinya :

“Sungguh, mereka selalu bersegera dalam mengerjakan kebaikan dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyu kepada Kami”, (Surat Al-Anbiyaa ayat 90)

d. Mengulang-ulang doa.

Ini merupakan adab dan tata cara berdoa yang menunjukan kesungguh-sungguhan dalam memohon. Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wasallam ketika berdoa mengucapkannya 3 kali.

Berdoa ketika dalam keadaan lapang maupun dalam keadaan sempit

Sebagaimana Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda :

مَنْ سَرَّهُ اَنْ يَسْتَجِيبَ اللهُ لَهُ عِنْدَ الشَّدِيدِ فَلِيُكْثِرْ مِنَ الدُّعَاءِفِي الرَّخَاءِ

Artinya :

“Barangsiapa yang doanya ingin dikabulkan oleh Allah saat kesulitan, hendaklah memperbanyak doa ketika lapang dan senang” (HR. Tirmidzi).

e. Menghadap kiblat

Dengan menghadap kiblat saat menengadahkan tangan merupakan salah satu adab dalam berdoa dan tata cara berdoa agar cepat terkabul, sebagaimana Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda dalam riwayat Abu Dawud :

“Sesungguhnya Tuhanmu Maha Hidup lagi Maha Pemurah. Ia malu jika seseorang hamba menengadahkan tangannya tetapi ia tidak dikabulkan.”

2. Menengadahkan Tangan

Adab dan tata cara berdoa kepada Allah berikut adalah sebagaimana Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wasallam sabdakan dalam haditsnya :

الْمَسْأَلَةُ اَنْ تُرْفَعَ يَدَيْكَ حَذْوَ مَنْكِبَيْكَ أَوْ نَحْوَهَمَا وَالْاِسْتِغْفَارُ أَنْ تُشِيْرَ بِأَصْبُوْعٍ وَاحِدَةٍ وَالْاِبْتِهَالُ اَنْ تَمُدَّ يَدَيْكَ جَمِيْعًا

Artinya :

“Meminta itu, engkau mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu seperti itu, istighfar ialah dengan berisyarat dengan satu jari, sedangkan ibtihal (mengadu) yaitu dengan menjulurkan (membuka) semua tanganmu.” (HR. Abu Dawud).

Dari hadits Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wasallam dapat disimpulkan bahwa :

Ketika meminta, tengadahkan kedua tangan setara dengan bahu.

Dalam istighfar, menunjuk dengan jari. Cara ini khusus ketika zikir dan tasyahud dalam shalat. Juga ketika memuji Allah dan mengucap tahlil (mengucap Laa ilaa ha illallah) di luar shalat.

Saat Ibtihal (mengadu dan mengeluh) julurkanlah kedua tangan. Cara ini khusus saat dalam kesulitan dan cemas seperti ketika kemarau panjang atau datangnya musuh.

Caranya :

“Menengadahkan tangan ke arah langit sampai terlihat ketiak.”

Baca juga : Doa Paling Utama

3. Menatap Langit Ketika Berdoa

Sebagaimana kita ketahui bahwa langit bukanlah kiblat untuk berdoa, kiblat ibadah bagi umat islam keseluruhan yaitu adalah ka’bah.

Syaikh Bakr Abu Zaid berkata :

“Menatap langit saat berdoa ada dua bagian”

Ijma’ Ulama berpendapat bahwa menatap langit ketika sholat adalah hal yang dilarang.

Rasulullah bersabda :

لَيَتَّبِعَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ رَفْعِ أَبْصَارِهِمْ اِلَى السَّمَاءِ فِى الصَّلَاةِ أَولَا تَرْجِعُ إِلَيْهِمْ أَبْصَارَهُمْ

Artinya :

“Suatu kaum berhenti menatap langit saat sholat, atau (jika tidak), mata mereka tidak dikembalikan seperti semula”, (HR. Muslim).

Berdoa di luar sholat dengan menatap langit menurut mayoritas Ulama memperbolehkannya.

Dasarnya yaitu hadits Rasulullah Shollallahu ‘alayhi wasallam menatap ke langit sambil mengucap; Ar-Rafiq al-A’la (Allah yang Maha Luhur), ketika sedang sakit yang berakhir pada wafatnya beliau.

4. Mengetahui Syarat Terkabulnya Doa

Diantara syarat-syarat dan tata cara berdoa agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT adalah :

a. Menyambut perintah Allah SWT

Syarat-Terkabulnya-Doa

Mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, sebagaimana firman Allah SWT.

Allah berfirman dalam Al Quran surat Al-Baqarah ayat 186 :

وَإِذَاسَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا وَاليُؤْمِنُوابِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Artinya :

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepada-Mu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran.” (Surat Al-Baqarah ayat 186).

Baca juga : Amalan Agar Keinginannya Segera Terkabul

Tidak berdoa kecuali kepada Allah SWT, dan tidak memohon perlindungan dan pertolongan kecuali kepada Dia semata.

b. Hadirnya konsentrasi hati

Ketika berdoa dan memanjatkan ampunan juga pertolongan kepada Allah, dianjurkan untuk selalu berkonsentrasi dan yakin dalam hati bahwa doa’nya akan dikabulkan.

c. Tidak tergesa-gesa dalam berdoa

Ketika berdoa, tidak tergesa-gesa dalam mengucapkan atau memohon kepada Allah. Semua dilakukan dengan penuh khusyuk dan khidmat.

d. Selalu mengingat bahwa berdoa adalah ibadah

Selalu menjadikan doa adalah sebagian dari ibadah yang setiap hari dilakukan.

e. Mengkonsumsi makanan, minuman dan pakaian yang baik (halal)

Sebagai seorang muslim, diwajibkan untuk mengkonsumsi makanan, minuman dan pakaian yang halal. Dengan mengkonsumsi yang halal maka secara tidak langsung akan membersihkan jiwa dalam diri Anda.

Dengan jiwa yang bersih maka akan lebih tenang ketika memohon doa kepada Allah Swt.

f. Berdoa ketika dalam kebaikan/ketaatan kepada Allah SWT agar dikabulkan doa-doa kita

Dalam melakukan doa, digunakan untuk kebaikan, maka Allah akan lebih mudah mengabulkannya, karena doa’nya untuk kebaikan.

g. Berbaik sangka (husnuzh-zhan) kepada Allah SWT

Ketika sudah mengerjakan doa untuk meminta dikabulkan hajatnya, ketika belum terkabul tetep melakukan doa tersebut berulang-ulang.

Jangan pernah berburuk sangka kepada Allah Swt soal doanya yang belum terkabulkan. Selalu berbaik sangka kepada Allah Swt bahwa doanya nani akan dikabulkan oleh-Nya.

Demikianlah tata cara berdoa supaya cepat terkabul, dengan yakin dan mengikuti tata cara berdoa tersebut insyaa Allah semua hajat-hajat kita dapat terkabul.

Baca juga : Doa Masuk Masjid

Semoga dengan mengetahui tata cara berdoa dengan baik, maka semua doa kita semua dikabulkan oleh Allah SWT karena dengan terijabahnya doa maka Allah ridho dengan amal-amal kita.

Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

Doa untuk Anak Ulang Tahun

Wahyoeni
4 min read

Doa untuk Anak Sakit

Wahyoeni
4 min read

Doa untuk Anak Perempuan

Wahyoeni
4 min read

Doa Anak Baru Lahir

Wahyoeni
4 min read

Doa Masuk Kelas

Wahyoeni
4 min read

Doa Masuk Kamar Tidur

Wahyoeni
3 min read