Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

Yaumul Hasyr atau Alam Mahsyar

Simak ulasan tentang √ yaumul hasyr atau alam mahsyar dan √ orang-orang yang mendapat perlindungan dari Allah di padang mahsyar.


Kematian

Segala sesuatu yang hidup pasti akan mengalami kematian pada saatnya nanti. Baik itu manusia, hewan ataupun tumbuhan semuanya akan berakhir dengan kematian bila ajal telah menjemputnya.

Kematian-dan-Hari-Kebangkitan

Allah berfirman dalam Al Quran surah An Nisa ayat  78 :

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا

Artinya :

Di mana saja Anda berada, kematian akan mendatangi Anda, Meskipunn Anda di dalam benteng yang tinggi dan kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: “Ini adalah dari sisi Allah”

Dan kalau mereka ditimpa bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi-mu (Muhammad)”. Katakanlah: “Segalanya (datang) dari sisi Allah”. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?” (QS. An Nisa ayat 78).

Dari firman Allah diatas, kematian akan mendatangi semua manusia di dunia walaupun Anda bersembunyi di tempat yang paling susah ditemukan sekalipun. Karena Allah memilki sifat dalam asmaul husna yaitu Al ‘Aliim (العليم) yang artinya Yang Maha Mengetahui.

Berkaitan dengan kematian ini, adalah rahasia dari Allah. Sesungguhnya tidak ada satupun manusia di dunia ini yang bisa mengetahui kapan dirinya akan meninggal. Terkecuali bagi para orang-orang sholeh yang diberi kelebihan oleh Allah.

Terkadang bila kita membaca kisah orang-orang sholeh, terdapat beberapa manusia yang mengetahui atau memiliki firasat bahwa dirinya akan meninggal.

Bagi orang-orang sholeh tersebut bukanlah rasa takut yang menyelimuti hatinya melainkan rasa tenang dan pasrah terhadap Allah.

Lantas kemanakah manusia setelah meninggal?

Setelah manusia meninggal dunia, jenazah manusia tersebut diurus sesuai syariat Islam. Yaitu mulai dari memandikan jenazah, mengkafani jenazah, melakukan sholat jenazah dan yang terakhir menguburkan jenazah tersebut.

Selanjutnya jika membahas jenazah manusia bukan dari segi pemahaman agama, maka manusia tersebut secara perlahan akan terurai dan menjadi tanah kembali setelah jenazahnya dikuburkan.

Namun jika membahas kematian dari segi agama maka akan berbeda. Bila para pengantar jenazah telah meninggalkan kuburan orang yang sudah meninggal, maka ruh dari orang tersebut akan dikembalikan lagi. Dan selanjutnya akan menghadapi pertanyaan dari malaikat Munkar dan Nakir.

Pertanyaan tersebut akan dijawab dengan mudah manakala semasa hidupnya ia merupakan orang yang beriman dan taat beribadah kepada Allah. Setiap pertanyaan yang terjawab, maka akan berbuah nikmat kubur yang begitu menyenangkan.

Namun bagi Setiap pertanyaan yang tidak bisa terjawab maka akan berbuah dengan siksaan yang pedih.

Artinya orang yang telah meninggal tersebut nantinya akan hidup kembali sebagaimana orang hidup di dunia, namun ia hidup pada ruang dimensi yang lain.

Setelah hari kiamat nanti dimana semua alam semesta dan sisinya akan dihancurkan oleh Allah. Maka datanglah hari kebangkitan dimana semua manusia akan dibangkitkan oleh Allah.

Manusia akan melalui perjalanan atau tahapan yang panjang setelah meninggal sampai ke tujuan akhir yaitu surga dan neraka.

Tahapan setelah manusia meninggal yaitu :

  1. Alam kubur.
  2. Hari Kebangkitan (Ditandai dengan peniupan sangkakala kedua).
  3. Dikumpulkan di Yaumul Hasyr (Padang Mahsyar).
  4. Syafaat (Syafaat ini khusus umat muslim yang diberikan oleh Rasulullah).
  5. Yaumul Hisab
  6. Shirotol Mustaqim (Menyeberangi jembatan)
  7. Surga dan Neraka

Pada kesempatan ini wisatanabawi akan mengulas tentang Yaumul Hasyr dan golongan orang-orang yang dapat perlindungan di Yaumul Hasyr.

Yaumul Hasyr

Yaumul-Hasyr-Alam-Mahsyar

Yaumul Hasyr atau Mahsyar adalah hari dimana manusia seluruh dunia dari zaman nabi adam hingga manusia umat nabi Muhammad yang hidup terakhir kali dikumpulkan disuatu tempat. Tempat berkumpul ini disebut dengan padang mahsyar.

Jadi setelah hari kiamat tiba dan seluruh makhluk hidup di dunia ini binsa, selanjutnya malaikat Izrail akan meniupkan sangkakala untuk yang kedua kalinya.

Pada tiupan yang pertama merupakan tanda datangnya kehancuran seluruh alam semesta dan isinya yaitu hari kiamat.

Pada tiupan yang kedua merupakan tanda dibangkitkannya manusia setelah kematian. Baik manusia yang meninggal ketika terjadi di hari kiamat atau manusia yang meninggal sebelumnya.

Mahsyar terjadi setelah manusia dibangkitkan dari kematian. Di Mahsyar manusia akan merasa berat dan membutuhkan waktu lama untuk menanti pengadilan dari Allah.

Manusia yang dibangkitkan dan dikumpulkan di Yaumul Hasyr atau Mahsyar dalam keadaan tidak beralas kaki dan tidak berpakaian.

Rasulullah bersabda :

يُحْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلاً

Artinya :

“Manusia akan dikumpulkan pada hari Kiamat dengan tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan belum dikhitan.” (Diriwayatkan oleh Muslim).

Dari hadist diatas dapat dibayangkan, betapa menderitanya jika dalam keadaan panas tanpa baju dan alas kaki. Namun mereka nanti akan diberi pakaian, dan yang akan menerima pakaian pertama kali yaitu nabi Ibrahim.

Rasulullah bersabda :

إِنَّ أَوَّلَ مَنْ يُكْسَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِبْرَاهِيْمُ

Artinya :

“Sesungguhnya orang yang pertama mendapatkan pakaian pada hari Kiamat adalah Nabi Ibrahim.” (Diriwayatkan oleh al-Bukhari).

Setelah mendapatkan pakaian mereka akan berjalan melewati padang Mahsyar. 1 hari di padang Mahsyar adalah 1000 tahun di dunia. Bisa dibayangkan betapa lamanya waktu di yaumul Hasyr atau Mahsyar tersebut.

Baca juga : Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun

Ketika di Mahsyar, manusia ada yang berjalan kaki, ada yang naik kendaraan, ada yang menyeret-nyeret langkahnya sesuai dengan amal ibadahnya di dunia.

Rasulullah bersabda :

إِنَّكُمْ تُحْشَرُوْنَ رِجَالاً وَرُكْبَانًا وَتُجَرُّوْنَ عَلَى وُجُوْهِكُمْ

Artinya :

“Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan (ke Padang Mahsyar) dalam keadaan berjalan kaki, dan ada juga yang naik kendaraan, serta ada juga yang diseret di atas wajah-wajah kalian.” (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi).

Pada hari itu, semua manusia akan diadili oleh Allah. Hari itu juga disebut sebagai hari pembalasan yang hakiki.

Allah Berfirman dalam Al Quran surat Al Kahfi ayat 47 :

وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنَاهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا

Artinya :

“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.” (QS. Al-Kahfi: 47).

Kondisi seluruh manusia pada Yaumul Hasyr adalah rata-rata manusia akan mengalami ketakutan yang luar biasa, sebab seluruh manusia yang ada hanya mengingat dirinya dan mengingat setiap dosa yang dilakukan semasa hidupnya.

Allah berfirman dalam Al Quran surah Al Mujadilah ayat 6 :

يَوْمَ يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوا ۚ أَحْصَاهُ اللَّهُ وَنَسُوهُ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

Artinya :

“Pada saat hari ketika mereka dibangkitkan oleh Allah semuanya, lalu diberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.” (QS. Al Mujadilah ayat 6).

Pada Yaumul Hasyr itulah keadaan matahari akan tepat berada diatas kepala manusia. Bagi yang amalnya banyak maka ia tidak akan tenggelam oleh keringatnya sendiri.

Tetapi bagi orang yang banyak berbuat kejahatan semasa hidupnya bisa jadi ada yang tenggelam disebabkan saking banyaknya keringatnya sendiri.

Pada saat di Yaumul Hasyr, syeitan masih berkesempatan untuk menggoda manusia, manusia-manusia yang tergoda nantinya akan masuk ke dalam ajakan syeitan.

Akan tetapi manusia yang tergoda ini ialah mereka yang semasa hidupnya memang bukanlah orang yang beriman kepada Allah. Karena bagi orang yang beriman, tentu ia dapat menjaga dirinya dari godaan syetan dimanapun dan kapanpun.

Bagi manusia yang selama hidupnya benar-benar menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, maka selama di Yaumul Hasyr atau di padang Mahsar mereka tetap dalam kondisi tenang.

Bagi orang yang sholeh dan beriman meskipun diliputi rasa cemas akan tetapi tidak sampai begitu mendalam.

Bahkan bagi orang yang beriman walau matahari berada diatas kepala, hanya akan mengeluarkan keringat sedikit saja. Karena itulah janji Allah kepada hambanya yang taat kepada-Nya.

Jadi di Yaumul Hasyr atau dalam perjalanan di padang Mahsyar inilah seluruh manusia menunggu gilirannya dihisab oleh Allah.

Mereka dihisab untuk mempertnagungjawabkan amal ibadahnya semasa hidup di dunia. Dan umat yang akan dihisab paling awal adalah umatnya nabi Muhammad.

Simak dan baca : Doa Sayyidul Istighfar

Golongan yang Mendapat Syafaat di Yaumul Hasyr

Golongan-Orang-yang-Mendapatkan-Perlindungan-di-Yaumul-Hasyr

Pada hari dimana manusia dikumpulkan di padang Mahsyar, maka sebagaimana sedikit digambarkan diatas bahwasanya matahari akan berada tepat diatas kepala kita. Kondisi tersebut membuat manusia akan mengeluarkan keringat yang sangat banyak.

Saking banyaknya keringat tersebut sampai-sampai terdapat manusia yang tenggelam oleh keringatnya sendiri. Manusia yang demikian ini yaitu manusia yang tidak mematuhi perintah-perintah Allah. Jadi manusia tersebut ialah manusia yang ingkar terhadap perintah Allah.

Di Yaumul Hasyr, beberapa umat muslim akan mendapatkan syafaat dari nabi Muhammad.

Orang-orang yang mendapatkan syafaat ini akan mendapatkan kemudahan-kemudahan sebagai berikut :

  • Dipercepat pembicaraanya dan dipermudah memasuki Surga.
  • Ditambah timbangan pahalanya supaya lebih berat daripada dosa.
  • Dimasukkan ke Surga tanpa hisab.

Siapa sajakah golongan umat muslim yang mendapatkan perlindunga di Yaumul Hasyr?

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari sahabat Abu Hurairah Ra, Rasulullah bersabda:

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ: اْلإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ، وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِي اللهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ، وَرَجُلٌ دعته امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ: إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ

Artinya :

7 golongan yang mendapat syafaat di Yaumul Hasyr, yaitu :

  1. Pemimpin-pemimpin yang adil.
  2. Pemuda (baik laki-laki atau perempuan) yang tumbuh dalam beribadah atau mengabdi kepada Allah.
  3. Seseorang yang senantiasa hatinya selalu (mengingat) di dalam masjid ketika ia keluar dari masjid hingga ia kembali ke masjid.
  4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Berkumpul dan berpisah karena Allah.
  5. Seorang laki-laki yang digoda oleh perempuan berkedudukan tinggi, berlimpah harta dan cantik jelita lantas laki-laki tersebut menjawab “Sesungguhnya aku takut karena Allah.”
  6. Seseorang yang bersedekah dan dia menyembunyikan hingga seakan-akan tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya.
  7. Seseorang yang berdzikir atau mengingat Allah dalam kesunyian lalu kedua matanya menangis.

Untuk itu semasa hidup di dunia manfaatkanlah sebaik-baiknya untuk selalau menegerjakan perbuatan-perbuatan yang baik.

Mengerjakan perbuatan yang diperintahkan oleh Allah dan meninggalkan larangan-Nya. Dengan begitu maka Anda akan mendapat perlindungan Allah ketika berada di Yaumul Hasyr kelak.

Lakukanlah amal kebaikan semata-mata hanya untuk mencari ridha Allah. Jika Allah telah meridhai maka akan memudahkan segala urusan di dunia dan mendapatkan tempat yang mulia disisi-Nya kelak.

Simak dan baca : Siksa Api Neraka

Demikian ulasan tentang Yaumul Hasyr atau Padang Mahsyar yang merupakan tempat berkumpulnya seluruh manusia di akhirat kelak. Sebelum manusia tersebut dihisab dan menuju ke tempat akhir yaitu surga dan neraka.

Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

Syarat Sah Shalat

Wahyoeni
3 min read

Aplikasi Adzan Otomatis

Wahyoeni
3 min read

Wanita Sholehah

Wahyoeni
6 min read

Universitas Islam Indonesia

Wahyoeni
3 min read