Simak ulasan tentang √ doa ketika ada petir atau √ doa ketika mendengar petir sesuai sunnah bacaan arab, latin dan artinya berikut.
Daftar Artikel
Petir
Petir atau halilintar adalah fenomena alam yang biasa kita saksikan dan dengar di langit. Apalagi ketika musim hujan, petir sering terjadi dan sering kita dengar.
Apa yang terlintas di benak kita saat ada kilatan cahaya petir?
Rasa kagum, takjub, dan tercengang melihat kedahsyatan serta keindahan cahayanya, itulah reaksi yang muncul. Namun juga kadang merasa takut dan sembunyi di dalam rumah.
Saat cahaya kilat petir datang yang disertai suara gemuruh, langit tiba-tiba menyala dan timbullah pemandangan yang begitu mempesona.
Namun, di sela-sela rasa kagum tersebut, timbul juga rasa takut, cemas dan khawatir. Saat tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar yang begitu dahsyat yang kadang membuat jantung kaget.
Persaan kagum bercampur dengan takut memenuhi perasaan kita tatkala ada petir atau halilintar.
Hampir semua orang pasti takut petir. Jika terkena sambaran kilatnya, maka akan sangat menakutkan karena sering menimbulkan korban jiwa.
Tahukah Anda, apa sebenarnya petir itu?
Petir adalah kilatan cahaya putih yang menyilaukan, biasanya diiringi dengan suara menggelegar yang datang sesudahnya yang disebut dengan guruh.
Secara keseluruhan, petir berlangsung dalam waktu hingga setengah detik. Suara guruh yang mengikutinya disebabkan oleh pemanasan mendadak dari udara di sekitar jalur petir.
Akibatnya, udara tersebut memuai dengan kecepatan melebihi kecepatan suara, meskipun gelombang kejutnya kembali ke gelombang suara normal dalam rentang bebrapa meter.
Gelombang suara terbentuk mengikuti udara atmosfer dan bentuk permukaan setelahnya. Itulah alasan terjadinya Guntur dan petir yang susul-menyusul.
Tahukah Anda seberapa besar panas yang dilepas petir?
Sebuah petir dapat meningkatkan suhu udara di sekitarnya hingga 50.000 derajat Fahrenheit atau sama dengan 27760 derajat Celcius. Sangat panas sekali, benda yang terkena sambaran petir akan hangus dan terbakar seketika itu juga.
Suhu di dalam tanur untuk meleburkan besi adalah antara 1.050 dan 1.100 derajat celcius. Panas yang dihasilkan oleh sambaran petir terkecil dapat mencapai 10 kali lipatnya.
Panas yang luar biasa ini berarti bahwa petir dapat dengan mudah membakar dan menghancurkan seluruh unsur yang ada di muka bumi. Perbandingan lainnya, suhu permukaan matahari tingginya 700.000 derajat celcius.
Dengan kata lain, suhu petir adalah 1/70 dari suhu permukaan matahari. Cahaya yang dikeluarkan oleh petir lebih terang daripada cahaya 10 juta bola lampu pijar berdaya 100 watt.
Allah mengarahkan perhatian pada kilauan luar biasa dari petir ini di dalam Al-Quran.
Allah berfirman dalam Al Quran surah An-Nur ayat 43 :
يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالْأَبْصَارِ
Artinya :
“…Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.” (QS. An-Nur ayat 43).
Saat kita merenungi perihal tentang petir ini, kita dapat memahami bahwa peristiwa alam ini sungguh merupakan sesuatu yang menakjubkan.
Sebuah kekuatan luar biasa semacam itu muncul dari partikel bermuatan positif dan negative, yang tak terlihat oleh mata. Petir muncul dari kekuatan ini, sekali lagi membuktikan bahwa petir diciptakan dengan kearifan khusus.
Pada kesempatan ini wisatanabawi akan mengulas tentang doa ketika mendengar petir sesuai dengan sunnah Rasulullah.
Doa Ketika Mendengar Petir
Apa yang perlu dilakukan saat mendengar dan menyaksikan kedahsyatan petir ini?
Dahulu, peradapan Mesopotamina dan Suriah, peradapan Cina dan India, dan juga peradapan Yunani, menganggap bahwa kilat dan guruh adalah peristiwa menakjubkan yang pantas untuk disembah dan memberikan perngorbanan kepadanya.
Namun, bagi umat Islam, petir dan guntur adalah peristiwa alam yang diciptakan oleh Allah untuk memberikan rasa ngeri dan takjub, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Quran.
Allah berfirman dalam Al Quran surah Ar-Rad ayat 12 :
هُوَ الَّذِي يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَمَعًا وَيُنْشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَ
Artinya :
“Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung.” (QS. Ar-Rad ayat 12).
Hikmah dari timbulnya ketakutan dan ketakjuban ini adalah hendaknya dilahirkan dengan menyucikan dan memuji Sang Pencipta serta Pemiliknya, yakni Allah, bukan dengan menyembah peristiwanya atau petirnya.
Rasulullah telah mengajarkan bacaan doa ketika mendengar petir kepada umatnya. Saat mendengar petir, beliau segera berhenti berbicara dan membaca tasbih sebagai doa ketika ada petir.
Bacaan Doa Ketika Ada Petir
Bacaan Doa Ketika Ada Petir Arab
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Bacaan Doa Ketika Ada Petir Latin
“Subhanalladzì yusabbìhur ro’du bì hamdìhì wal mala-ìkatu mìn khììfatìh.”
Arti Bacaan Doa Ketika Ada Petir
“Maha Suci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya.” (HR.Iman Malik).
Melalui bacaan tasbih diatas, kita berarti menyucikan Allah dan memuji-Nya, sebagaimana petir dan para malaikat yang menyucikan Allah karena takut kepada-Nya.
Simak dan baca : Doa Ketika Ada Angin Kencang
Selain doa ketika mendengar petir di atas, terdapat doa ketika ada petir pendek lainnya.
Doa ketika ada petir ini bersumber dari ulama kalangan tabiin, yaitu Imam Thawus yang disebutkan oleh Imam Syafii dalam kitab Al Umm. Ketika ada petir, beliau membaca doa berikut.
Bacaan Doa Ketika Mendengar Petir
Bacaan Doa Ketika Mendengar Petir Arab
سُبْحَانَ مَنْ سَبَّحَتْ لَهُ
Bacaan Doa Ketika Mendengar Petir Latin
“Subhana man sabbahat lahu.”
Asri Bacaan Doa Ketika Mendengar Petir
“Maha suci zat yang mana petir bertasbih kepada-Nya.”
Bagaimana petir ini bisa mengucapkan tasbih pada Allah?
Ketahuilah bahwa petir adalah mahkluk ciptaan Allah. Dan, tidaklah mustahil bagi Allah untuk memberikan kehidupan, ilmu, serta kekuatan terhadap mahkluk-mahkluknya sehingga mereka mampu mengucapkan tasbih kepada-Nya.
Allah berfirman dalam surah Al Isra ayat 44 :
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ ۚ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا
Artimya :
“Langit yang tujuh, bumi, dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah Swt. Dan, tak ada suatu pun, melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya, Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Isra ayat 44).
Saat membaca dan tasbih ini, hendaknya kita mengucapkannya dengan diiringi perasaan takut.
Takut pada apa?
Yaitu takut pada kemarahan dan azab Allah jika Dia berkehendak menimpakannya. Jadi, bukan kilat atau guntur yang ditakuti, tapi hukuman dan azab Allah yang seharusnya ditakuti dan dikhawatirkan terjadi.
Karena, Dia-lah yang menggenggam dan menguasai segalanya.
Di samping perasaan takut, hendaknya juga disertai dengan rasa pengharapan kepada Allah. Yaitu berharap turunnya hujan yang mebawa rahmat setelah datangnya kilat dan guntur tersebut.
Simak dan baca : Doa Ketika Turun Hujan
Demikian ulasan tentang doa ketika ada petir sesuai sunnah yang dapat Anda panjatkan jika terjadi petir. Dengan berserah diri kepada Allah, semoga Anda dijauhkan dari mara bahaya dan bencana yang disebabkan oleh hujan dan petir.
