Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

Tanda Baca Alquran

Bacaan sekaligus tuntunan wajib bagi umat Muslim adalah Alquran. Namun, masih banyak yang belum membacanya secara tartil dan sesuai tajwid. Kesalahan membaca karena tidak memahami tanda baca Alquran sangat umum dijumpai.

Olehnya itu, di ulasan kali ini Kita akan sama-sama mengingat kembali apa saja jenis-jenis tanda baca dalam Alquran.

Dengan menyempurnakan bacaan tentunya kesalahan makna dari Alquran yang Anda baca dapat dihindari.

Sekilas Mengenai Pentingnya Tanda Baca Alquran

Tanda Baca Alquran yang dalam bahasa arab biasa disebut dengan harakat sangat penting dalam penyempurnaan bacaan Alquran.

Sama halnya dengan tanda baca yang Anda kenal dalam bahasa Latin, tanda baca dalam Alquran juga mewakili tanda titik maupun koma yang menjadi penanda untuk jeda membaca.

“Harakat merupakan tanda baca atau diakritik yang ditempatkan pada huruf Arab yang dalam hal ini huruf hijaiyyah. Dimana harakat ini berperan dalam memperjelas pengucapan huruf tersebut.”

Harakat digunakan untuk mempermudah dalam mengucapkan lafaz atau huruf-huruf Alquran, terutama bagi Anda yang sedang belajar membaca Alquran.

Tanda Baca Fathah

Tanda baca Fathah identik dengan satu garis horisontal yang berada di atas huruf Hijaiyah ( َ ).

Ketika suatu huruf bertanda baca Fathah maka suara yang dihasilkan saat pengucapannya akan berbunyi /a/ layaknya penyebutan huruf ‘A’ yang ditandai dengan mulut yang terbuka.

Misalnya, jika di atas huruf nun (ن ) terdapat Fathah maka menjadi na

Di dalam Alquran tanda baca Fathah juga hadir dalam bentuk garis vertikal pendek (ا) yang disebut mad fathah atau alif khanjariyah. Jika seperti ini, maka bacaannya agak dipanjangkan.

Begitupun jika huruf berharakat Fathah diikuti oleh alif (ا), maka bacaan harus dipanjangkan sebanyak 2 harakat. Sebagai contoh yaitu huruf laa.

Tanda Baca Kasrah

Jika Fathah ditandai dengan satu garis horisontal di atas huruf maka berlawanan dengan Tanda baca kasrah yang garisnya terletak di bawah huruf  (  ِ   )

Cara pengucapan harakat kasrah berbunyi /i/. Misalnya, jika di atas huruf nun terdapat kasrah maka menjadi ni

Pengucapan huruf dengan harakat kasrah dipanjangkan ketika bertemu huruf ya (ي). Sebagai contoh yaitu huruf lii (..).

Tanda Baca Dammah

Tanda baca Dammah bisa ditandai dengan adanya kemunculan huruf waw kecil ( ُ  ) di atas suatu huruf hijaiyyah. Cara pengucapan tanda baca ini berbunyi atau melambangkan fonem /u/.

Misalnya, jika di atas huruf nun terdapat Dammah maka bacanya menjadi nu

Saat membaca Alquran, jika Anda menemukan huruf yang berharakat Dammah diikuti dengan huruf waw ( ُ  ) maka bacaannya dipanjangkan. Contohnya yaitu huruf luu (..).

Tanda Baca Waqaf

Waqaf artinya menahan atau berhenti. Tanda waqaf menjadi penanda di tempat-tempat mana saja Anda bisa berhenti sejenak untuk mengambil nafas sebelum melanjutkan membaca ayat selanjutnya.

Tanda ini sangat penting demi penyempurnaan bacaan Quran Anda. Tanda waqaf sendiri ada beberapa jenis. Sekarang, mari kita bahas jenis-jenis waqaf, tanda waqaf dan contohnya agar lebih mudah dipahami.

Waqaf Laa Washal

Waqaf laa washal menjadi penanda bagi pembaca agar tidak berhenti hingga mencapai akhir ayat. Huruf lam Alif (لا) menjadi tanda dari waqaf laa washal.

Saat anda menemukan tanda ini di pertengahan ayat, maka anda tidak boleh berhenti membaca. Berbeda halnya jika anda menemukan waqaf laa washal di akhir ayat maka boleh berhenti.

Contoh Waqaf La Washal (لا) yang ditandai dengan warna merah di potongan ayat surat An-Nahl ayat 32 berikut.

Waqaf Laa Washal

Waqaf Waqfu Aula

Waqaf waqfu aula ditandai dengan huruf lam dan qo (قال) yang berarti ‘diutamakan berhenti’. Waqaf waqfu aula bisa dilihat contohnya pada potongan ayat di surat Al-Maaida ayat 38 berikut.

Waqaf Waqfu Aula

Waqaf Waslu Ula

Ditandai dengan huruf sod, lam, dan ya (صلى)waqaf waslu ula memiliki arti ‘diutamakan untuk melanjutkan’.

Dengan artian, apabila Anda menemui tanda waqaf ini maka dianjurkan untuk melanjutkan bacaan daripada berhenti. Contoh waqaf waslu ula ada pada potongan ayat surat Az-zukruf ayat 44 berikut.

Waqaf Waslu Ula

Waqaf Mu’anaqah

Waqaf Mu’anaqah (.’. ….  .’.) biasa juga dikenal dengan waqaf Muraqabah. Arti waqaf ini yaitu “berhenti di salah satu tanda”.

Waqaf ini akan selalu muncul sebanyak dua kali, dan kita harus berhenti disalah satu tanda waqah tersebut. Contoh WaqaMu’anaqah  terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 2 :

Waqaf Mu'anaqah

Waqaf Saktah

Saktah (ساكته) tanda waqaf (س)  “Berhenti sejenak tanpa bernafas”. Jadi apabila terdapat tanda waqaf tersebut, maka anda harus berhenti sejenak sehingga memutus bacaan tetapi tidak diperbolehkan bernafas.

Di dalam Al-Qur’an Saktah hanya ada 4 tempat, yaitu:

Di dalam surah Al-Muthaffifin, ayat 14.

Waqaf Saktah

Di dalam surah Al-Qiyaamah, ayat 27.

Surah Al Qiyaamah, Ayat 27

Di dalam surah Yaasiin, ayat 52.

Surah Yaasiin, Ayat 52

Di dalam surah Al-Kahfi, ayat 1.

Surah Al Kahfi Ayat 1

Waqaf Lazim

Waqaf Lazim tanda baca (م) berarti “harus berhenti”. Waqaf lazim juga disebut waqaf tamm (sempurna), karena tanda waqaf ini menandakan sempurnanya suatu kalimat.

Jadi kalimat sebelumnya tidak ada hubungannya dengan kalimat setelahnya. Contoh waqaf lazim terdapat dalam surat Al-An’aam ayat 20 :

Waqaf Lazim

Waqaf Jaiz

Waqaf Jaiz tanda waqaf (ج) artinya “boleh berhenti atau boleh melanjutkan”. Contoh waqaf jaiz terdapat pada surat Az-Zukhruf ayat 35 :

Waqaf Jaiz

Selain tanda baca waqaf yang sering dijumpai yang sudah dikemukakan di atas, terdapat juga tanda waqaf yang lainnya yang cukup jarang ditemui. Diantaranya:

  • Waqaf Mutlaq yang disimbolkan dengan tanda (ط) yang memiliki makna “harus berhenti”. Saat anda menjumpai tanda Waqaf ini maka anda wajib berhenti terlebih dahulu sebelum lanjut membaca.
  • Waqaf Mustahab yang disimbolkan dengan tanda (قيف) yang memiliki makna “diutamakan berhenti”. Tanda ini mengisyaratkan pembaca untuk lebih baik berhenti daripada melanjutkan bacaan.
  • Waqaf Murakh-khas yang diberi tanda waqaf (ص) yang memiliki makna “tidak berhenti”. Dengan artian Anda harus terus melanjutkan bacaan.
  • Waqaf Qabih yang memiliki tanda waqaf (ق) yang memiliki makna “diutamakan untuk melanjutkan”. Saat anda menjumpai tanda Waqaf ini di ayat Alquran maka sebaiknya bacaan tetap dilanjutkan.
  • Waqaf Mujawaz dengan tanda waqaf (ز)  yang juga memiliki arti yang sama dengan Waqaf qabih yaitu “diutamakan untuk melanjutkan”. Jadi lebih baik melanjutkan bacaan daripada berhenti.
  • Wakaf Kadzalik yang memiliki tanda waqaf (ﻙ)  yang bermakna “sama dengan waqaf sebelumnya”. Maksudnya, jika anda menemukan tanda waqaf ini, maka anda harus membacanya sesuai dengan tanda waqaf sebelumnya.

Tanda Baca Sukun

Tanda baca sukun  ( ْ  ) memiliki ciri yaitu berbentuk bulatan kecil yang diletakkan di atas satu huruf hijaiyyah yang berperan mematikan huruf. Huruf dikatakan mati disini ketika tidak berharakat fatha, kasrah, atau dammah. 

Jіkа anda mendapati huruf terakhir dari suatu ayat berharakat sukun (mati), maka cara membacanya tidak ada perubahan ѕаmа sekali.

Sebagai contohnya: فَارْغَبْ  —   فَحَدِّ ثْ  —  اَعْمَالَهُمْ 

cara bacanya tetap a’maalahum, fahaddits– dan farghab Contoh lainnya harakat sukun pada kata mad (مـَدْ) yang terdiri dari huruf mim yang memiliki harakat fathah (مَ) dengan pengucapan yang menghasilkan bunyi /ma/.

Selanjutnya diikuti dengan huruf dal yang berharakat sukun (دْ) yang menghasilkan konsonan /d/ sehingga menjadi /mad/.

Harakat Sukun juga menghasilkan lafaz seperti “au” dan “ai”. misalkan saja pada potongan kata “naum(u)” yang berarti tidur, dan juga dalam kata yang berbunyi “lain” yang bermakna atau memiliki arti lain atau berbeda.

Tanda Baca Tasydid

Tanda baca tasydid akan sering Anda jumpai ketika membaca Alquran. Ditandai dengan huruf ‘w’ dalam bahasa Latin yang menyimbolkan gabungan dua huruf kembar, huruf pertama bersukun dan huruf kedua berharakat.

Dalam pengertian lain, tanda baca tasydid ditandai dengan bentuk kepala pada huruf sin (س) atau ( ّ ).

Cara melafalkannya agak sedikit berbeda yaitu dengan melakukan penekanan pada huruf tersebut tanpa ditahan.

Terdapat pengecualian jika huruf bertasydid tersebut adalah huruf nun dan mim, maka cara membacanya dengan ditahan selama 2 harakat.

Contohnya pada kata شـَـدَّةٌ  dengan cara pengucapan /syaddah/ dengan huruf dal yang berharakat tasydid fatha (دَّ) yang berbunyi /dda/.

Tanda Baca Tanwin

Tanwin (التنوين) merupakan tanda baca yang pengucapannya layaknya bertemu dengan huruf nun mati.

Harakat tanwin ditulis bersama dengan harakat lain, seperti fathah dengan fathatain, kasrah dengan kasratain, dan dammah dengan dammatain.

Tanda Baca Tanwin

1. Fathatain

Fathatain memiliki harakat berbentuk garis miring ganda yang terletak di atas suatu huruf Hijaiyah. Pengucapan harakat fathatain akan berakhiran /an/. Apabila huruf ‘ba’ berharakat fathatain maka dibaca ‘ban’. Contoh lainnya:

قً           فً          غً            عً            ظً

Pengucapan huruf tersebut yaitu qan, fan, gan, ‘an, zan.

2. Kasratain

Kasratain memiliki harakat berbentuk garis miring ganda yang terletak di bawah suatu huruf Hijaiyah. Pengucapan harakat kasratain akan berakhiran /in/. Apabila huruf ‘ba’ berharakat kasratain maka dibaca ‘bin’. Contoh lainnya:

طٍ           اٍ             ءٍ             يٍ           ذٍ

Pengucapan huruf tersebut yaitu tin, in, in, yin, dzin.

3. Dammatain

Dammatain memiliki harakat berbentuk gabungan tanda Dammah dan nun mati yang terletak di atas suatu huruf Hijaiyah.

Pengucapan harakat dammatain akan berakhiran /un/. Apabila huruf ‘ba’ berharakat kasratain maka dibaca ‘bun’. Contoh lainnya:

وٌ            نٌ            مٌ            لٌ            ك

Pengucapan huruf tersebut yaitu wun, nun, mun, lun, kun.

Ada banyak tanda baca Alquran yang memang harus Anda hafalkan. Namun, Anda tidak perlu harus menghafalkan semua tanda baca untuk bisa menyempurnakan bacaan Quran.

Cukup dengan rutin mengaji setiap hari maka Anda akan terbiasa dan langsung dengan mudah mengenali tiap tanda baca Alquran setiap kali membaca.

Dengan menyempurnakan pelafalan dengan pemahaman tanda baca, insya Allah kekeliruan makna dari ayat-ayat suci Alquran bisa dihindari.

Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

Tips Sukses Belajar Tahsin

Wahyoeni
3 min read

Hukum Mim Sukun

Wahyoeni
3 min read

Idgham

Wahyoeni
3 min read

6 Contoh Hukum Iqlab

Wahyoeni
3 min read