Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

Hukum Bacaan Nun Sukun dan Tanwin

Hukum bacaan nun sukun dan tanwin merupakan salah satu hukum tajwid yang harus Anda kuasai. Ayat alquran yang mengandung hukum bacaan ini sangat banyak jadi Anda harus menguasainya dengan sempurna.

Hukum nun sukun dan tanwin dibagi menjadi 5 yaitu izhar, iqlab, idghom bighunnah, idgham bilaghunnah, dan ikhfa’. Semua hukum bacaan ini mempunyai ciri khas dan cara membaca yang berbeda-beda.

Hukum Bacaan Nun Sukun Dan Tanwin

Macam-Macam Bacaan Nun Sukun dan Tanwin

Berikut ini adalah penjelasan lengkap beserta contoh hukum bacaan nun sukun dan tanwin.

1. Idzhar Halqi

Izhar halqi atau yang lebih sering disebut dengan idzhar adalah hukum bacaan nun sukun yang paling mudah diucapkan. Sesuai dengan arti izhar yaitu jelas maka hukum bacaan ini harus dibaca dengan jelas tanpa sengau maupun dengung.

Dinamakan idzhar halqi karena huruf-huruf izhar ini diucapkan atau keluar dari tenggorokan. Dalam bahasa arab ucapan yang keluar dari tenggorokan disebut dengan halq.

Hukum bacaan idzhar halqi ini terjadi ketika nun sukun maupun tanwin bertemu dengan huruf idzhar. Huruf dari idzhar ini ada 5 yaitu:

  • Hamzah atau alif
  • Ha’
  • ‘Ain
  • Ghoin
  • Kha’
  • Kho’

Jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ini maka harus dibaca dengan jelas.

Contoh bacaan idzhar halqi sangat banyak ditemukan dalam alquran. Salah satu contohnya ada di surat Al baqarah ayat 6 yang berbunyi:

Contoh Izhar Halqi Dalam Alquran

Penggalan ayat tersebut mengandung idzhar halqi yaitu dhomah tanwin bertemu dengan ‘ain. Cara membaca penggalan ayat tersebut haruslah jelas tanpa dengung yaitu sawaaun ‘alaihim.

Contoh lain dari hukum bacaan ini ada di surat Al Imran ayat 10 yang berbunyi :

Contoh Izhar Halqi Dan Cara Membacanya

Dari penggalan ayat diatas terlihat bacaan idzhar dalam kata ‘anhum yaitu  nun sukun bertemu dengan ‘ain.

Didalam surat An Nisa ayat 3 juga terdapat bacaan idzhar halqi yaitu:

Idzhar Halqi Surat An Nisa Ayat 3

Penggalan ayat diatas menunjukkan bacaan idzhar pada kata wa in khiftum,  dimana nun sukun bertemu dengan huruf kho’.

Di dalam surat At Tin juga terdapat bacaan idzhar halqi yaitu pada ayat ke enam yang bunyi :

Idzhar Haqli Surat At Tin Ayat 6

Di akhir kata yang mendekati waqaf terdapat bacaan izhar yaitu dhomah tanwin bertemu dengan ghoin. Anda membacanya harus dengan jelas yaitu ajrun ghaoiru mamnuun.

Contoh yang lainnya hukum bacaan idzhar ada di surat Al Hajj ayat 22, yaitu:

Hukum Bacaan Idzhar Ada Di Surat Al Hajj Ayat 22

Dalam ayat tersebut terdapat 3 idzhar yaitu nun sukun bertemu dengan ha’, nun sukun bertemu dengan ghoin dan kasrah tanwin bertemu dengan hamzah atau alif.

Baca juga : 5 Jenis Makhorijul Huruf : Pengertian dan cara Pengucapannya

2. Idgham Bighunnah

Hukum bacaan nun sukun dan tanwin yang selanjutnya adalah idgham bighunnah. Bacaan ini merupakan salah satu jenis dari hukum tajwid idgham.

Idghom secara bahasa mempunyai arti melebur atau mencampurkan. Hukum bacaan idgham dalam tajwid adalah memadukan atau mencampurkan dua huruf. Arti lain dari idgham adalah memasukkan huruf yang satu ke dalam huruf lainnya.

Idgham bighunnah ini termasuk bacaan idgham yang cara bacanya tidak terlalu melebur. Hal ini dikarenakan idgham ini mengandung ghunnah.

Suatu bacaan dikatakan idgham bighunnah jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ya’, nun, mim, dan wawu. Huruf idgham bighunnah ini lebih dikenal dengan singkatan yanmu.

Cara baca idgham bighunnah adalah melebur dengan disertai dengan dengung untuk huruf nun dan mim. Sedangkan untuk ya’ dan wawu dibaca melebur.

Di dalam alquran cukup banyak ditemui hukum bacaan ini, salah satu contohnya dalam surat Al Baqarah ayat 5 yang bunyinya:

Contoh Idgham Bighunnah Dan Cara Membacanya

Dalam penggalan ayat di atas terdapat bacaan idgham bighunnah yaitu fatkhah tanwin bertemu dengan mim. Cara membaca bacaan ini menjadi hudamminrabbihim. Karena mim bertasydid maka dibaca dengung agak lama.

Contoh lainnya ada di surat Al Mu’minun ayat 19 yang bunyinya:

Contoh Idgham Bighunnah Surat Al Mu'minun Ayat 19

Di ayat tersebut terdapat kasrah tanwin bertemu dengan mim bertasydid. Cara bacanya menjadi jannatim dengan ditambah dengung.

Di dalam surat Al Mu’minun ayat 28 juga terdapat bacaan idgham bighunnah, yaitu :

Idgham bighunnah di ayat di atas disebabkan nun sukun bertemu dengan mim. Cara membacanya menjadi wamamma’aka dengan disertai dengung.

Dalam surat An Nur ayat 3 juga terdapat bacaan idgham bighunnah yaitu:

Contoh Idgham Bighunnah Dalam Alquran

Bacaan idgham bighunnah dari ayat diatas adalah fatkhah tanwin bertemu dengan wawu. Karena bertemu dengan wawu maka bacaannya menjadi melebur sehingga dibaca musyrikatau dan tidak disertai dengan dengung.

3. Idgham Bilaghunnah

Idghom bilaghunnah merupakan hukum bacaan nun sukun dan tanwin yang masih dalam kategori idgham. Bacaan idgham bilaghunnah dan idgham bighunnah sebenarnya hampir sama cara membacanya yaitu melebur.

Perbedaan antara idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah ada di cara membacanya. Pada idgham bilaghunnah dibaca tanpa menggunakan dengung.

Hal ini sesuai dengan namanya bilaghunnah atau bighairi ghunnah atau tanpa ghunnah.

Hukum bacaan idgham bilaghunnah terjadi jika nun sukun maupun tanwin bertemu dengan huruf lam dan ra’.

Di dalam alquran cukup mudah untuk menemukan contoh dari hukum bacaan ini salah satunya dalam surat Al Hajj ayat 30 yang berbunyi:

Contoh Idgham Bilaghunnah Dalam Alquran

Dalam surat itu terdapat dhomah tanwin bertemu dengan lam, sehingga dibaca khoirullahu. Keika membaca ini tidak perlu dengan dengung.

Contoh idgham bilaghunnah yang lainnya ada di surat Al Anbiya ayat 2 yang berbunyi:

Contoh Idgham Bilaghunnah Al Anbiya Ayat 2

Di ayat tersebut terdapat nun sukun bertemu dengan ra’ sehingga dibaca mirrabbihim. Bunyi nun sukun dalam bacaan ini sudah melebur dengan huruf yang mengikuti di depannya.

Dalam surat Al Kahfi ayat 10 juga terdapat bacaan idgham bilaghunnah yaitu :

Idgham Bilaghunnah Dalam Al Kahfi Ayat 10

Bacaan idgham bilaghunnah pada ayat tersebut adalah nun sukun bertemu dengan lam. Cara membaca bacaan tersebut menjadi milladunkabukan minladunka.

Contoh hukum bacaan idgham bilaghunnah yang lainnya ada pada surat Al An’am ayat 6, yaitu:

Contoh Hukum Bacaan Idgham Bilaghunnah

Dalam petikan ayat diatas terdapat bacaan idgham bilaghunnah dimana nun sukun bertemu dengan lam. Bacaannya menjadi numakillakum bukan numakinlakum.

Di dalam surat Al Maidah ayat 5 juga terdapat bacaan idgham bilaghunnah yaitu :

Bacaan Idgham Bilaghunnah Pada Surat Al Maidah Ayat 5

Kutipan ayat di atas melihat hukum bacaan idgham bilaghunnah dengan dhomah tanwin bertemu dengan lam. Cara membacanya menjadi khillulakumbukan khillun lakum.

4. Iqlab

Iqlab secara bahasa artinya membalik atau mengganti. Dalam hukum bacaan nun sukun dan juga tanwin, bacaan iqlab terjadi jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf hijaiyah ba’.

Hukum bacaan iqlab ini termasuk yang langka karena cukup jarang ditemukan di dalam alquran. Cara membacanya juga unik yaitu membalik huruf nun sukun atau tanwin dengan mim.

Ketika ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan ba’ maka dibaca menjadi mim. Untuk lebih jelasnya Anda perlu memahami beberapa contoh berikut.

Contoh bacaan iqlab bisa dijumpai dalam surat Al mu’minun  ayat 25 yang berbunyi :

Contoh Bacaan Iqlab Dalam Alquran

Pada ayat di atas terdapat dhomah tanwin bertemu dengan ba’ maka membacanya menjadi rajulumbihi.

Bacaan iqlab juga ada dalam surat Al Hajj ayat 28 yang berbunyi:

Contoh Bacaan Iqlab Dan Cara Membacanya

Dalam penggalan ayat tersebut terdapat nun sukun bertemu dengan ba’ sehingga dibaca mimbaihaqi.

Contoh lainnya hukum bacaan iqlab ada di surat Al Anfal ayat 5 yang berbunyi:

Hukum Bacaan Iqlab Dalam Surat Al Anfal Ayat 5

Dalam ayat diatas terdapat nun sukun bertemu dengan ba’ dan harus dibaca menjadi mimbaitikabukan minbaitika.

Biasanya dalam Alquran bacaan iqlab ini mempunyai tanda khusus. Tanda baca Alquran ini berupa huruf mim kecil yang ada di atas huruf ba’.

Jika Anda menemukan huruf mim kecil diatas ba’ dan sebelumnya terdapat nun sukun atau tanwin maka membacanya harus dibalik. Dari kelima hukum tajwid nun sukun atau tanwin ini hanya iqlab yang ditandai berbeda.

5. Ikhfa’

Ihkfa’ haqiqi merupakan hukum bacaan nun sukun atau tanwin yang paling mudah ditemukan di Alquran. Hampir setiap ayat Alquran mengandung hukum bacaan ini.

Ikhfa’ mempunyai arti samar atau sengau. Hukum bacaan ikhfa’ haqiqi ini terjadi jika ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ikhfa’.

Huruf ikhfa’ sendiri ada 15 yaitu:

  • Ta’
  • Tsa’
  • Dal
  • Dzal
  • Za’
  • Sin
  • Syin
  • Shod
  • Dhod
  • Tha’
  • Dho
  • Fa’
  • Qof
  • Kaf

Salah satu penyebab bacaan ikhfa’ haqiqi ini mudah ditemukan adalah hurufnya yang cukup banyak hampir separuh dari huruf hijaiyah.

Cara membaca ikhfa’ yang benar adalah dari dalam rongga hidung sampai terdengar suara samar. Suara samar ini menyerupai suara n atau ng dan disambung dengan dengung.

Dengung ikhfa’ haqiqi mempunyai panjang 1 sampai dengan 1,5 alif atau setara dengan 2 sampai 3 harakat. Jadi ketika membaca ikhfa’ Anda harus mendengung selama 3 harakat atau bisa disamakan dengan 3 ketukan.

Setelah mendengung dilanjutkan dengan membaca huruf selanjutnya.

Ada banyak contoh hukum bacaan ikhfa’ haqiqi di dalam alquran. Bahkan satu ayat alquran bisa mengandung lebih dari satu ikhfa’. Sebagai contoh dalam surat An Nisa’ ayat 4 yang berbunyi:

Contoh Hukum Bacaan Ikhfa’ Haqiqi Di Dalam Alquran

Di dalam ayat tersebut terdapat 3 bacaan ikhfa’ haqiqi yaitu nun sukun bertemu dengan tha’, nun sukun bertemu dengan syin, dan fatkha tanwin bertemu dengan fa’.

Contoh lainnya bacaan ikhfa’ haqiqi ada di surat Al A’raf ayat 38 yang bunyinya:

Contoh Bacaan Ikhfa’ Haqiqi Dalam Surat Al A’raf Ayat 38

Dari ayat tersebut Anda bisa menemukan 6 hukum bacaan ikhfa’, yaitu:

  • Kasrah tanwin bertemu qaf
  • Nun sukun bertemu dengan qaf
  • Nun sukun bertemu dengan sin
  • Fatkhah tanwin bertemu dengan qaf
  • Fatkhah tanwin bertemu dengan dha’
  • Kasrah tanwin bertemu dengan dha’

Dalam surat Ibrahim ayat 8 juga terdapat bacaan ikhfa’ yang cukup banyak yaitu:

Contoh Bacaan Ikhfa’ Dalam Alquran

Nun sukun bertemu dengan ta’, nun sukun bertemu dengan fa’, dan fatkhah tanwin bertemu dengan fa’.

Dalam beberapa Alquran terutama alquran yang sudah dilengkapi dengan tajwid, bacaan ikhfa’ biasanya ditandai dengan warna merah. Jika Anda membaca Alquran dan mendapatkan tanda atau huruf berwarna merah maka harus dibaca dengung.

Baca juga : Qolqolah : Pengertian, Huruf, Contoh Bacaan Dalam Alquran

Dengung dari bacaan ikhfa’ ini agak samar dan sengau, berbeda dengan dengung dari bacaan ghunnah. Lamanya dengung juga lebih lama sampai 3 harakat.

Sekarang sudah mulai paham bukan mengenai hukum tajwid bacaan nun sukun atau tanwin di dalam Alquran. Hukum bacaan ini termasuk yang paling banyak dan mudah ditemui di berbagai ayat yang ada di dalam Alquran.

Hukum bacaan nun sukun dan tanwin ini memang harus dikuasai dan menjadi dasar Anda dalam membaca alquran. Dengan mengenali tajwid tidak hanya menambah pahala saja tapi bacaan Alquran Anda juga bisa semakin baik.

Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

Tips Sukses Belajar Tahsin

Wahyoeni
3 min read

Hukum Mim Sukun

Wahyoeni
3 min read

Idgham

Wahyoeni
3 min read

6 Contoh Hukum Iqlab

Wahyoeni
3 min read