Simak ulasan tentang √ doa iftitah tahajud, √ hukum doa iftitah, √ bacaan doa iftitah arab, latin, artinya dan √ keutamaan doa iftitah.
Daftar Artikel
Doa Iftitah
Bacaan doa iftitah ini merupakan salah satu rukun dalam bacaan sholat wajib atau sholat sunnah.
Doa iftitah dibaca sebanyak satu kali setiap melakukan sholat, baik pada waktu mengerjakan sholat wajib ataupun sholat sunnah.
Pembacaan doa Iftitah ini terletak diantara takbiratul ihram dan bacaan surah Al Fatihah hanya pada rakaat pertama di dalam sholat. Takbiratul ihram merupakan penanda masuknya seseorang pada waktu akan mengerjakan sholat.
Sedangkan kata iftitah sendiri berasal dari kata “fataha” yang artinya adalah pembukaan. Inilah mengapa doa iftitah diletakkan di rakaat awal.
Hukum Doa Iftitah
Bacaan doa iftitah hukumnya sunnah dan dibaca pada rakaat pertama setiap sholat sebelum membaca surat Al Fatihah.
Doa iftitah memang bukan syarat sah dan syarat wajib dalam sholat, akan tetapi doa ini menjadi sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah.
Karena hukumnya sunnah, maka untuk yang membaca doa ini dalam sholatnya maka akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan tidak berdosa.
Namun karena sudah termasuk dalam rukun sholat seperti yang diajarkan oleh Rasulullah, maka sholat akan dianggap tidak sempurna jika tidak membaca bacaan doa iftitah ini di dalam sholatnya.
Dan bagi yang melewatkan membaca doa iftitah ini di dalam sholat dengan tanpa sengaja atau karena lupa, maka dianjurkan untuk melakukan sujud Sahwi di akhir sholatnya.
Walau sebagian ulama berpendapat tidak melakukan sujud Sahwi juga tidak apa-apa karena ini hukumnya sunnah.
Awal Mula Bacaan Doa Iftitah
Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa doa ifititah berawal dari kisah Rasulullah yang sedang melaksanakan sholat berjamaah dengan para sahabatnya.
Ada seorang pria yang membaca serangkaian doa setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surah Al Fatihah.
Pria ini membaca dengan sedikit keras sehingga terdengar oleh Rasulullah. Seusai sholat, Rasulullah segera bertanya siapakah gerangan yang membaca doa tadi.
Beliau berkata bahwa doa tersebut membuatnya kagum karena berhasil membuka pintu-pintu langit. Semenjak itulah, doa iftitah menjadi sunnah untuk dibaca di dalam sholat.
Dan doa iftitah ini menjadi salah satu rukun dalam mengerjakan sholat.
Dalam hadist-hadist yang ditinggalkan oleh Rasulullah, beliau mengajarkan banyak sekali macam-macam doa iftitah. Ada yang panjang dan ada juga doa yang cukup pendek.
Semua doa iftitah ini bertujuan untuk memuliakan dan memuji Allah, dan semuanya adalah baik di hadapan Allah.
Bacaan Doa Iftitah
Ada banyak sekali versi bacaan doa iftitah yang dicontohkan oleh Rasulullah. Anda bisa memilih salah satunya untuk dipergunakan.
Dalam beberapa catatan hadist, tidak dilarang untuk menggabungkan beberapa doa ifititah atau membaca salah satunya.
Jika Anda menguasai beberapa bacaan doa iftitah, Anda bisa memakainya secara bergantian yaitu membacanya yang satu untuk sholat ini dan doa iftitah yang lain untuk sholat lain.
Berikut beberapa bacaan doa iftitah sesuai sunnah Rasulullah :
1. Bacaan Doa Iftitah
Bacaan Doa Iftitah Arab
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Bacaan Doa Iftitah Latin
“Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”
Arti Bacaan Doa Iftitah
“Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.
Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri).”
2. Bacaan Doa Iftitah Allahumma Baid


Bacaan Doa Iftitah Allahumma Baid Arab
اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ . اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ . اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Bacaan Doa Iftitah Allahumma Baid Latin
“Allaahumma Baa’id Bainii Wa Baina Khathaayaaya Kamaa Baa’adta bainal Masyriqi Wal Maghrib. Allaahumma Naqqinii Minal Khathaayaa Kamaa Yunaqqats Tsaubul Abyadlu Minad Danas. Allaahummaghsil Khathaayaaya Bil maa-i Wats Tsalji Wal Barad”
Arti Bacaan Doa Iftitah Allahumma Baid
“Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun.”
Baca juga : Keutamaan Surat Yasin
3. Bacaan Doa Iftitah Rabba Jibril
Doa iftitah Rabba Jibril ini, sering dibaca oleh Rasulullah ketika mengerjakan sholat Tahajud.
Bacaan Doa Iftitah Rabba Jibril Arab
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ، اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ أَنْتَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Bacaan Doa Iftitah Rabba Jibril Latin
“Allahumma Rabba Jibriilaa Wa Miikaaiila, Wa Israafiila Faa Thirassama Waati Wal Ardhi, ‘Aalimalghoibi Wasyahaadati Anta Tahkumu Baina ‘Ibaadika Fiimaa Kaanuu Fiihi Yakhtalifuuna. Ihdinii Limaakh Tulifa Fiihi Minal Haqqi Bi Idznika Innaka Tahdii Mantasyaa‘u Ilashiraathimmustaqiim.”
Arti Bacaan Doa Iftitah Rabba Jibril
“Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, dan Israfil. Sebagai Pencipta langit dan bumi. Yang Maha Mengetahui yaitu Mengetahui yang gaib dan yang nampak.
Ya Allah, yang memutuskan diantara hamba-Mu terhadap apa yang mereka pertengkarkan. Berilahlah petunjuk kepada kami untuk menggapai kebenaran yang diperselisihan dengan izin-Mu.
Sesungguhnya Engkau Maha Memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus.”
Baca juga : Doa Sapu Jagat
4. Bacaan Doa Iftitah Tahajud
Doa iftitah Tahajud ini adalah do iftitah yang dibaca oleh Rasulullah ketika mengerjakan sholat Tahajud.


Bacaan Doa Iftitah Tahajud Arab
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،
اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Bacaan Doa Iftitah Tahajud Latin
“Allahumma Lakal Hamdu Anta Nuurus Samaa Waa Ti Wal Ardhi Wa Man Fiihini, Walakalhamdu Anta Khaiyimus Samaa Waa Ti Wal Ardhi Wa Man Fiihini, Walakal Hamdu Anta Rabbussamaa Wa Ti Wal Ardhi Wa Man Fiinhi, Antal Hakka, Wawa’dukal Hakka, Wa Khaulukal Hakka, Walikhaa’ukal Hakka, Wal Jannati Hakka, Wannaru Hakka Wassa’attu Hakka”
“Allahumma Laka Aslamtu, Wabika Amantu, Wa’alaika Tawakaltu, Wailaika Anabtu, Wabika Khaatsamtu, Wailaika Khakamtu. Faagfirli Lii Maa Khadamtu Wamaa Akhartu, Wamaa Asrartu Wamaa Aghlanthu, Antalmukhadmu Wa Antal Muuharu, Anta Ilaahii Laa illaa Anta.”
Arti Bacaan Doa Iftitah Tahajud
“Ya Allah, hanya kepada-Mu segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi serta sapa saja yang ada di sana. Hanya kepada-Mu segala puji, Engkaulah yang mengatur langit dan bumi serta apa saja yang ada di sana.
Hanya kepada-Mu segala puji, Engkaulah pencipta langit dan bumi serta apa saja yang ada di sana. Engkaulah yang Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan.
Karena itu, ampunilah aku atas kesalahan dan dosa-dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan.
Engkaulah yang paling awal dan yang paling akhir. Engkaulah Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.”
Baca juga : Doa Tolak Bala
5. Bacaan Doa Iftitah Pendek
Bacaan Doa Iftitah Pendek Arab
الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
Bacaan Doa Iftitah Pendek Latin
“Alhamdulillaahi Hamdan Katsiiron Thayyiban mubaarakan fiihi”
Arti Bacaan Doa Iftitah Pendek
“Segala puji untuk Allah dengan pujian yang banyak, baik dan penuh berkah.”
Baca juga : Keutamaan Ayat Kursi
Adab Membaca Doa Iftitah
Doa Iftitah merupakan bagian di dalam sholat dan termasuk yang disunnahkan sebagai penyempurna sholat.
Berikut ini adalah adab membaca bacaan doa iftitah yang harus Anda ketahui, yaitu :
- Doa iftitah disunnahkan untuk digabung pembacaannya dengan takbiratul ihram dan jika menguasai beberapa versi doa ifititah, Anda bisa menggabungkannya.
- Doa ini dibaca dengan lirih saat shalat berjamaah baik ketika menjadi imam ataupun makmum.
- Ketika menjadi makmum, sebaiknya memilih doa iftitah yang pendek saja karena dikhawatirkan akan ketinggalan membaca surat Al Fatihah.
- Sesuai sunnahnya, doa iftitah dibaca dengan lirih, namun jika sedang mengerjakan sholat sendirian, hukumnya makruh untuk membaca dengan keras.
- Doa iftitah tidak harus dibaca ketika menjadi makmum masbuk atau makmum yang terlambat datang dan tidak mengikuti sholat berjamaah sejak rakaat pertama.
- Jika lupa tidak membaca doa iftitah di rakaat pertama, Anda bisa menggantinya di rakaat kedua.
- Jika lupa tidak membaca doa iftitah sepanjang rakaat shalat, Anda tidak wajib menggantinya dengan sujud Sahwi karena bukan merupakan syarat wajib.
- Doa iftitah tidak perlu dibaca ketika sedang mengerjakan sholat jenazah.
Baca juga : Doa Kafaratul Majelis
Keutamaan Bacaan Doa Iftitah
Sangat disarankan bagi semua umat muslim untuk mengerti dan memahami arti sebuah doa termasuk doa iftitah.
Hal ini bertujuan agar dengan kita mengerti maknanya, melantunkan doa akan jauh lebih meresap dan menghayati. Berikut ini adalah beberapa keutamaan dari bacaan doa iftitah, diantaranya adalah :
1. Bentuk Pujian Bagi Allah
Bacaan doa iftitah mengandung banyak sekali kalimat memuja dan memuji Allah yang Maha Esa. Menunjukkan bagaimana keindahan dan kekuasaan Allah atas apa yang ada di langit dan di bumi.
Doa ini juga merupakan sebentuk pengakuan bahwa segala yang ada di langit dan di bumi adalah atas kekuasaan Allah.
2. Permohonan Ampunan
Doa iftitah juga berisi tentang bagaimana penghambaan diri seorang manusia kepada penciptanya, memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
Doa Iftitah ini sebagai permohonan ampun dan harapan semoga Allah mengampuni segala dosa-dosa.
Baca juga : Doa Nurbuat
3. Wujud Penghambaan Diri
Mengapa doa ifititah ini disebut sebagai penghambaan diri?
Karena dalam beberapa buku tentang fiqih, doa iftitah juga disebut dengan doa tawajjuh.
Kata ini diambil dari doa “Inni wajjahtu wajhiya” yang artinya “Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku” atau merupakan simbol dari penyerahan diri kepada Allah dalam setiap gerakan sholat.
4. Diangkatnya Doa oleh Malaikat
Sebuah hadist dari Anas bin Malik RA meriwayatkan bahwa Rasulullah mendengar seorang laki-laki membaca doa iftitah dan beliau melihat para malaikat beramai-ramai mengangkat doa tersebut ke hadapan Allah SWT.
5. Dibukanya Pintu Langit
Doa iftitah memiliki keutamaan tersendiri yaitu mampu membuka pintu langit supaya permohonan ampunan pada Allah dapat cepat tersampaikan.
Sejak melihat kautamaan doa iftitah inilah, maka Rasulullah tidak pernah melewatkan membaca doa ini dalam setiap sholatnya.
6. Mendapatkan Pahala Amalan Sunnah
Ini merupakan salah satu contoh amalan yang dikerjakan oleh Rasulullah. Doa iftitah menjadi sunnah yang barang siapa mengerjakannya, dia akan mendapatkan pahala dan dibukakannya pintu-pintu langit untuknya.
Baca juga : Bacaan Doa Qunut
Demikian ulasan tentang bacaan doa iftitah sesuai sunnah yang harus dipahami oleh umat muslim. Ilmu ini wajib untuk dipelajari agar sholat yang Anda lakukan bisa sempurna dan diterima sepenuhnya oleh Allah.