Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

Sujud Sahwi

Silahkan simak ulasan tentang √ sujud sahwi, √ sebab-sebab sujud sahwi dan √ tata cara sujud sahwi lengkap pada artikel ini.


Manusia adalah makhluk pelupa. Bukan manusia kalau tidak pernah lupa. Dan, tidak terkecuali ketika menjalankan shalat, kita sangat mungkin ditimpa lupa, baik dalam pelaksanaan rukun atau sunahnya shalat.

Karena hal ini, maka Islam mensyariatkan adanya sujud sahwi.

Sujud Sahwi

Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena kita mengalami kelupaan di dalam shalat, baik terlupa mengerjakan sesuatu yang sunnah atau hal salah lainnya tanpa sengaja.

Sujud-Sahwi-Adalah

Menurut bahasa “sahwi” artinya lupa dan menurut syara’ ialah melakukan dua kali sujud sebelum salam. Dengan syarat dan doa tertentu. Misal dilakukan sujud sahwi karena kelupaan bilangan akan bilangan rakaat.

Sujud sahwi bisa untuk menyempurnakan rukun atau mengganti rukun yang terlupakan.

Rasulullah bersabda :

إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ

Artinya:

“Apabila kalian ragu dalam shalatnya, dan tidak mengetahui pasti berapa rakaat dia shalat, tiga ataukah empat rakaat maka buanglah keraguan itu, dan ambilah yang yakin.”

“Kemudian lakukanlah sujud dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya.

“Lalu jika ternyata shalatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Bacaan Sujud Sahwi

Pada dasarnya, tidak ada bacaan khusus yang dibaca ketika sujud sahwi. Jadi, bacaan sujud sahwi boleh membaca doa sujud apa saja sebagaimana doa yang sering kita baca dalam sujud shalat.

Namun, sebagian imam atau ulama ada yang me-sunnahkan untuk membaca doa sujud sahwi sebagai berikut.

Bacaan Sujud Sahwi

Bacaan-Sujud-Sahwi

Bacaan Sujud Sahwi Arab

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Bacaan Sujud Sahwi Latin

“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw”

Arti Bacaan Sujud Sahwi

“Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa.”

Simak dan baca juga : Sujud Syukur

Sebab Sujud Sahwi

Sujud sahwi dilakukan karena beberapa hal, di antaranya:

  • Ketika kita lupa melakukan duduk tasyahud awal.
  • Ketika lupa membaca tasyahud awal.
  • Ketika lupa membaca syalawat dalam tasyahud awal.
  • Ketika lupa doa Qunut, sebagaimana pendapat madzhab Syafi’iyah.
  • Ketika lupa salah satu rukun shalat dan teringat sebelum mengerjakan rukun seperti itu pada rakaat berikutnya.
  • Lupa salah satu rukun shalat dan ingatnya pada saat/setelah mengerjakan rukun yang sama pada rakaat shalat, seperti tiga ataukah empat.
  • Apabila kita meyakini jumlah rakaat shalat yang kita kerjakan itu ternyata kurang.
  • Apabila kita melakukan salam sebelum sempurna shalat kita. Dengan demikian, jumlah rakaanya masih kurang.
  • Bila seorang yang melakasanakan shalat sudah salam, tapi ada orang yang memberi tahu bahwa shalatnya kurang/ada yang terlupa.

Cara Melakukan Sujud Sahwi

Bagaimana Cara Sujud Sahwi?

Berikut cara melaksanakan sujud sahwi sesuai pendapat para ulama.

  1. Cara melakukan sujud sahwi adalah sama seperti sujud ketika melakukan shalat.
  2. Sujud sahwi dilakukan sebanyak dua kali, yang dipisah dengan duduk sejenak atau duduk diantara dua sujud. Disunnahkan untuk membaca takbir setiap kali turun sujud atau bangkit dari sujud.
  3. Setelah itu langsung salam, tidak mengiringinya dengan tasyahud. Adapun waktunya maka dilakukan di akhir shalat, sebelum salam atau sebentar setelah shalat (jika ia terlupa) yaitu dilakukan setelah salam.

Sujud sahwi dapat dilaksanakan sebelum salam atau sesudah salam, hal ini sesuai dengan kasus kapan lupa hitungan atau urukan rukun dalam shalat.

Simak dan baca juga : Bacaan Sholat Wajib

Dari kejadian lupa untuk melakukan sujud sahwi, ada 2 hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Sujud sahwi sebelum salam

Sujud sahwi yang dilakukan sebelum salam dikarenakan:

  • Lupa mengerjakan tasyahud awal. Semakna dengan itu adalah semua kasus meninggalkan wajib shalat karena lupa
  • Ragu terhadap hitungan jumlah rakaat sholat yang sedang dikerjakan dan tidak yakin terhadap hitungan jumlah rakaat.

2. Sujud sahwi setelah salam

Sujud sahwi yang dilakukan setelah salam dikarenakan:

  • Terdapat penambahan jumlah rakaat shalat
  • Terdapat penambahan gerakan dalam shalat
  • Ragu dan bisa menentukan mana yang lebih meyakinkan

Diriwayatkan dari Abdullah bin Buhainah Ra.

“Pada suatu ketika, Rasulullah Saw, mengimami shalat kami. Setelah dua rakaat, beliau langsung berdiri tanpa duduk (tasyahud awal), dan jamaah yang banyak turut pula berdiri mengikuti beliau.”

“Tatkala shalat telah selesai, dan kami sedang menunggu-nunggu beliau mengucapkan salam, ternyata beliau takbir, lalu sujud dua kali ketika duduk sebelum salam. Setelah itu, barulah beliau mengucap salam.” (HR.Muslim).

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud Ra.

“Rasulullah shalat dhuhur lima rakaat. Setelah selesai shalat, ditanyakan kepada beliau tentang hal itu. Maka, beliau sujud dua kali, lalu mengucapkan salam.” (HR.Bukhari dan Muslim).

dalam melakukan sujud sahwi antara sebelum salam dan sesudah salam, sifatnya anjuran. Artinya, jika dalam melakukan penentuan sujud sahwi yang tidak sesuai ketentuannya, shalatnya tetap sah. Demikian penjelasan dari sebagian ulama dalam kitab al-Khithabi.

Sujud Sahwi dalam Shalat Jamaah

Sujud sahwi juga bisa dilakukan ketika sedang melakukan sholat berjamaah. Ada beberapa kasus yang perlu diperhatikan ketika melakukan sujud sahwi dalam shalat jamaah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika sujud sahwi dalam sholat berjamaah

  1. Ketika imam lupa hitungan rakaat atau terlewat salah satu rukun shalatnya. Maka makmum laki-laki dianjurkan untuk mengingatkan imam dengan membaca “Subhanallah” agak keras agar imam mendengarnya. Jika makmumnya perempuan, maka makmum perempuan tersebut dianjurkan untuk menepukkan tangannya agar imam mendengarnya.
  2. Jika imam melakukan sujud sahwi sebelum salam, maka semua makmum dianjurkan untuk mengikuti sujud sahwi, termasuk makmum yang masbuk.
  3. Jika imam melakukan sujud sahwi setelah salam, maka semua makmum dianjurkan untuk mengikuti melakukan sujud sahwi. Namun makmum masbuk tidak boleh ikut sujud sahwi.
  4. Pada waktu shalat berjamaah, makmum yang lupa bacaan shalat. Misalnya tertukar antara doa rukuk dan sujud, maka makmum tidak wajib melakukan sujud sahwi. Karena makmum tidak dibolehkan melakukan sujud sahwi sendirian, sementara imam tidak melakukan sujud sahwi.
  5. Jika imam lupa jumlah rakaat atau terlewat rukun dalam shalat, namun imam tidak melakukan sujud sahwi. Maka makmum dianjurkan untuk mengingatkan imam agar melakukan sujud sahwi dan diikuti makmum lainnya.

Baca juga : Sujud Tilawah

Demikian ulasan tentang sujud sahwi, sebab-sebab sujud sahwi dan tata cara sujud sahwi lengkap. Sujud sahwi ini dilakukan sebagai penghinaan atas syetan yang telah menggoda manusia biar terlupa hitungan rakaat ketika melakukan sholat. Dengan melakukan sujud sahwi, maka sholatnya menjadi sempurna kembali.

Jika Anda ingin mengetahui tentang berbagai informasi tentang sholat, Anda dapat melihat tulisan lainnya di kategori Sholat.

Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.