Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.

Bacaan Sholat Isya

Simak ulasan tentang √ bacaan niat sholat Isya, √ tata cara dan waktu sholat Isya serta √ keutamaan mengerjakan sholat Isya berikut.


Sholat Isya

Setiap harinya umat muslim mengerjakan sholat wajib sebanyak 5 kali. Karena sholat ini wajib, jadi harus dilakukan oleh semua umat islam yang sudah memenuhi syarat wajib sholat.

Bacaan-Sholat-Isya

Sholat wajib 5 waktu ini adalah:

  1. Sholat Shubuh
  2. Sholat Dhuhur
  3. Sholat Ashar
  4. Sholat Maghrib
  5. Sholat Isya

Sholat 5 waktu ini sangat penting di dalam Islam. Karena sholat wajib termasuk dalam rukun Islam yang kedua.

Rasulullah pernah ditanya oleh orang Badui perihal sholat wajib.

Orang Badui bertanya:

“Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku sholat apa yang diwajibkan Allah atasku.”

Rasulullah menjawab:

اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ إِلاَّ أَنْ تَطَوَّعَ شَيْئًا

Artinya : “Sholat lima waktu, kecuali jika engkau ingin menambah sesuatu (mengerjakan sholat sunnah).”

Jadi sholat wajib 5 waktu ini memiliki kedudukan dan hal yang penting dalam Islam.

Rasulullah bersabda:

بُنِيَ اْلإِسْـلاَمُ عَلَى خَمْسٍ، شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Artinya:

“Islam dibangun atas lima (perkara): Kesaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, haji ke baitullah, dan puasa Ramadhan.”

Pada kesempatan kali ini wisatanabawi akan mengulas tentang bacaan niat, waktu, tata cara dan keutamaan sholat Isya.

Sholat Isya ini dilaksanakan pada malam hari setelah waktu sholat maghrib telah usai. Sholat ini memiliki waktu terpanjang dibandingkan dengan sholat wajib lainnya.

Meskipun demikian, alangkah baiknya untuk melaksanakan ibadah sholat ini di awal waktu. Karena mengerjakan sholat di awal waktu dan berjamaah akan memiliki keutamaan tersendiri.

Dalam hadis Rasulullah disampaikan bahwa sholat isya merupakan pembeda bagi orang yang mukmin dan orang munafik.

Rasulullah bersabda:

إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

Artinya:

“Sesungguhnya sholat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah sholat Isya dan sholat Shubuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, maka sungguh mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari hadist di atas, sholat yang paling berat dijalankan adalah sholat Subuh dan sholat Isya. Jika umat islam benar-benar mengetahui keutamaan dari sholat ini, maka siapapun pasti akan mendatangi sholat ini walaupun dengan cara merangkak.

Tabel Informasi Sholat Isya

Info
Penjelasan
Nama Sholat Sholat Isya
Waktu Masuk Sholat Sekitar Pukul 19.00 ~ 19:30
Waktu Isya Pukul 19:00 ~ Masuk Waktu Subuh
Jumlah Rakaat 4 Rakaat

Niat Sholat Isya

Niat untuk menjalankan sholat isya tidak terlalu berbeda dengan sholat wajib lainnya. Anda bisa melakukan niat di dalam hati, tidak harus dilisankan maupun diucapkan dengan keras.

Berikut niat sholat Isya beserta artinya.

Bacaan Niat Sholat Isya

Niat-Sholat-Isya

Bacaan Niat Sholat Isya Arab

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Bacaan Niat Sholat Isya Latin

“Usholli Fardlol I’syaa-i Arba’a Roka’aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi Ta’aala.”

Arti Bacaan Niat Sholat Isya

“Aku niat melakukan sholat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah Ta’ala.”

Waktu Sholat Isya

Setiap sholat wajib yang harus dijalankan memiliki batas waktunya masing-masing. Ini juga berlaku untuk sholat isya .

Waktu-Sholat-Isya

Bagaimana batasan waktu ibadah sholat wajib Isya?

Waktu sholat isya memang mungkin saja bersinggungan dengan seseorang yang melaksanakan kerja lembur atau pekerjaan lainnya.

Oleh karena itu, pada saat waktu sholat ini tiba, ada yang lebih memilih untuk melanjutkan pekerjaannya. Ada pula yang lebih memilih untuk beristirahat sejenak dan menjalankan ibadah sholat isya.

Inilah yang menjadi perhatian. Banyak orang yang lebih memilih untuk menunda melaksanakan sholat wajib ini karena waktu batasan yang cukup panjang.

Panjangnya waktu untuk melaksanakan sholat ini justru menjadi perhatian bagi umat islam.

Karena tidak sepantasnya bagi seorang umat untuk menyepelekan bahkan menunda sholat karena pekerjaan atau pun karena malas-malasan. Ini akan membuat sholat yang dilaksanakan menjadi kurang khusyu.

Bahkan, hal ini telah dijelaskan dalam Quran Surat Maryam ayat 59.

فَخَلَفَ مِنۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَٱتَّبَعُوا۟ ٱلشَّهَوَٰتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا

Artinya:

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (dari yang jelek) yang suka menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS. Maryam ayat 59)

Dalam surat ini dijelaskan bahwa ada datang orang-orang yang mengabaikan sholat dan lebih memilih untuk mengikuti keinginannya. Maka golongan orang-orang tersebut adalah golongan orang-orang yang akan tersesat.

Apakah kita semua ingin tersesat dengan menunda-nunda sholat?

Berikut pembahasan mengenai pembatasan waktu dalam melaksanakan sholat isya.

Waktu sholat ini yang banyak diketahui di kalangan masyarakat adalah setelah waktu sholat maghrib berakhir hingga menjelang waktu subuh.

Menyikapi banyak orang yang menunda waktu sholat ini karena waktunya yang panjang, maka perhatikan pembatasan waktu sholat wajib ini dengan teliti berikut.

1. Waktu hingga pertengahan malam

Waktu akhir dari sholat isya adalah hingga pertengahan malam. Ini sesuai dengan Hadis Riwayat Muslim No 612.

Rasulullah bersabda:

وَوَقْتُ صَلاةِ الْعِشَاءِ إِلَى نِصْفِ اللَّيْلِ الأَوْسَطِ

Artinya:

“Dan waktu sholat Isya adalah sampai pertengahan malam.” (HR. Muslim no. 612).

Dalam hal ini dijelaskan bahwa waktu sholat isya akan berakhir hingga pertengahan malam.

2. Waktu batasnya hingga sepertiga malam

Ada pula Hadis Riwayat Abu Daud No 395 yang menyebutkan bahwa batas waktu sholat isya adalah hingga sepertiga malam.

وَصَلَّى بِىَ الْعِشَاءَ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ

Artinya:

“Lalu beliau shalat Isya’ hingga sepertiga malam.”

Dalam hadis ini dijelaskan bahwa malaikat Jibril menjadi imam sholat isya Rasulullah SAW dan waktu mengerjakannya adalah ketika sepertiga malam.

3. Menjelang subuh

Dalam hadis riwayat Muslim No 683 dijelaskan bahwa suatu malam Nabi Muhammad SAW menjalankan sholat isya hingga malam telah berlalu. Kemudian, beliau pun menjalankan ibadah sholat isya.

Beliau pun bersabda bahwa ini adalah waktu tepat untuk menjalankan sholat wajib ini karena beliau tidak pernah memberatkan umatnya.

أَعْتَمَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- ذَاتَ لَيْلَةٍ حَتَّى ذَهَبَ عَامَّةُ اللَّيْلِ وَحَتَّى نَامَ أَهْلُ الْمَسْجِدِ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى فَقَالَ « إِنَّهُ لَوَقْتُهَا لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِى

Artinya:

“Suatu malam Rasulullah mendirikan sholat ‘atamah (isya`) sampai berlalu malam dan penghuni masjid pun ketiduran, setelah itu beliau datang dan mengerjakan sholat. Beliau bersabda, ‘Sungguh ini adalah waktu sholat isya’ yang tepat, sekiranya aku tidak memberatkan umatku’.” (HR. Muslim no. 638).

Dari ketiga hadis yang telah disampaikan di atas, maka ada tiga waktu untuk melaksanakan sholat wajib ini.

Anda bisa memilih dan meyakini pendapat mana yang akan digunakan mengenai pembatasan waktu dari sholat ‘atamah atau isya.

Namun, alangkah baiknya bagi umat islam untuk menunaikan ibadah sholat di awal waktu dan tidak mengakhirkan ibadah sholat wajib.

Tata Cara Sholat Isya

Tata-Cara-Sholat-Isya

Tata cara sholat Isya ini hampir sama dengan tata cara menjalankan sholat wajib lainnya.

Tabel Gerakan atau Bacaan Sholat Isya

Rakaat 1
Rakaat 2
Rakaat 3
Rakaat 4
Membaca Niat Membaca Al-Fatihah Membaca Al-Fatihah Membaca Al-Fatihah
Takbiratul Ikhram Membaca surat pendek Rukuk Rukuk
Membaca Doa Iftitah Rukuk Iktidal Iktidal
Membaca Al-Fatihah Iktidal Sujud ke-1 Sujud ke-1
Membaca Surat Pendek Sujud ke-1 Duduk diantara 2 Sujud Duduk diantara 2 Sujud
Rukuk Duduk diantara 2 Sujud Sujud ke-2 Sujud ke-2
Iktidal Sujud ke-2 Berdiri untuk rakaat ke-4 Duduk Iftirasy
Sujud ke-1 Duduk Tawaruk Tahiyat Akhir
Duduk Diantara 2 Sujud Tahiyat Awal Salam
Sujud ke-2 Berdiri untuk rakaat ke-3
Berdiri untuk rakaat ke-2

Penjelasan untuk tiap-tiap gerakan sholat Isya

1. Membaca Niat

Manfaat-Gerakan-Sholat-Berdiri-Tegak

Sholat Isya juga diawali dengan niat sebelum melakukan takbiratul ihram. Membaca niat dalam sholat wajib ini tidak harus dilafalkan secara keras maupun lirih.

Pembacaan niat sholat Isya dapat diucapkan dalam hati dan tenang dengan pandangan tetap tertuju pada tempat sujud.

2. Takbiratul Ihram

Manfaat-Gerakan-Sholat-Takbiratul-Ihram

Gerakan kedua setelah membaca niat adalah melakukan takbiratul ihram.

Takbiratul Ihram untuk laki-laki dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan daun telinga.

Sedangkan takbiratul ihram untuk kaum wanita dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan dada.

Bacaan Takbiratul Ihram Arab:

ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ

“Allaahu Akbar”

Artinya: “Allah Maha Besar.”

3. Membaca Doa Iftitah

Setelah membaca takbiratul ikhram, kemudian menyilangkan kedua tangan di dada, maka dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. Membaca doa ini hanya dilakukan pada rakaat pertama saja.

4. Membaca Surat Al Fatihah

Setelah selesai membaca doa iftitah, dilanjutkna dengan membaca surat Al-Fatihah yang termasuk dalam rukun sholat.

Ketika melakukan sholat Isya membaca surat Al-Fatihah adalah wajib hukumnya untuk semua rakaat yang ada.

Karena membaca surat Al-Fatihah menjadi saah satu rukun dalam sholat. Dan membaca surat ini menjadi salah satu syarat sah-nya sholat.

5. Membaca Surat Pendek

Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat pendek yang ada dalam Al-Quran.

Misalnya membaca surat surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, surat Al-Lahab, surat An-Nas dan surat-surat lainnya.

6. Melakukan Rukuk

Manfaat-Gerakan-Sholat-Rukuk

Setelah selesai membaca surat pendek, dilanjutkan dengan melakukan rukuk dengan tuma’ninah diiringi dengan membaca bacaan rukuk.

Bacaan Rukuk Arab:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ

“Subhaana robbiyal ‘adhiimi wabihamdih.”

Artinya: “Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya.”

7. Iktidal

Rukun-Sholat-Iktidal

Setelah rukuk selelsai, kemudian dilanjutkan dengan gerakan iktidal dengan tuma’ninah yang diiringi dengan membaca bacaan iktidal.

Bacaan Iktidal Arab:

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ

“Rabbanaa Lakal Hamdu Mil’us Samaawati Wa Mil’ul Ardhi Wa Mil ‘Umaasyi’ta Min Syai’in Ba’du.”

Artinya: “Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu.”

8. Sujud Pertama

Manfaat-Gerakan-Sholat-Sujud

Setelah Iktidal, kemudian dilanjutkan dengan melakukan sujud pertama dengan tuma’ninah dengan membaca bacaan sujud.

Bacaan Sujud Arab:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”

Artinya: “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.”

9. Duduk diantara 2 Sujud

Manfaat-Gerakan-Sholat-Duduk

Setelah selesai sujud pertama maka dilanjutkan dengan duduk diantara 2 sujud dengan posisi duduk tawaruk. Dilanjutkan dengan membaca bacaan duduk diantara 2 sujud.

Bacaan Duduk diantara dua Sujud Arab:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ

“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”

10. Sujud Kedua

Manfaat-Gerakan-Sholat-Sujud

Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan sujud kedua dengan tuma’ninah dengan membaca bacaan sujud. Bacaan doa sujud pertama dan doa sujud kedua adalah sama.

Setelah selesai sujud kedua kemudian berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya.

Bacaan Sujud Arab:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”

Artinya: “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.”

11. Tahiyat Awal dengan Duduk Tawaruk

Manfaat-Gerakan-Sholat-Duduk

Untuk rakaat kedua setelah melakukan sujud kedua, tidak langsung berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya.

Namun pada rakaat kedua ini setelah sujud kedua dilanjutkan dengan duduk Tawaruk dan membaca doa tahiyat awal.

Bacaan Doa Tahiyat Awal Arab:

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

“At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi”.

Artinya:

“Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”

12. Tahiyat Akhir dengan Duduk Iftirasy

Rukun-Sholat-Duduk-Tasyahud-Akhir

Untuk rakaat terakhir atau rakaat ketiga, setelah sujud terakhir maka dilanjutkan denga duduk iftirasy.

Ketika melakukan duduk iftirasy pada rakaat terakhir setelah sujud terakhir, kemudian membaca doa tahiyat Akhir, yang bacaannya sama dengan bacaan doa tahiyat Awal.

Hanya pada tahiyat akhir dilanjutkan dengan membaca doa sholawat nabi yang ditukukan kepada nabi Ibrahim dan nabi Muhammad.

Bacaan Sholawat Nabi Arab:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

“Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa ibroohim, wa ‘alaa ali Ibroohimm, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid”.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung.

13. Salam

Manfaat-Gerakan-Sholat-Salam

Gerakan dan bacaan terakhir dalam sholat Isya adalah dengan mengucapkan salam dua kali dengan menoleh ke arah kanan dan ke arah kiri.

Bacaan salam arab:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

“Assalaamu Alaikum Wa Rahmatullah”

Artinya: “Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.”

Dalam menjalankan sholat Isya secara berjamaah, maka imam akan mengeraskan suara bacaannya. Hal ini sama ketika melakukan sholat berjamaah pada sholat Subuh dan sholat Maghrib.

Seluruh tata cara sholat Isya di atas harus dilakukan secara runtut. Dengan demikian, sholat akan menjadi lebih khusyu’.

Untuk mengetahui bacaan sholat lengkap, silahkan simak artikel Bacaan Sholat.

Keutamaan Sholat Isya

Keutamaan-Sholat-Isya

Seperti sholat wajib lainnya, sholat Isya pun memiliki beberapa fadilah yang dapat membuat umat islam semakin dekat dengan Allah.

Berikut beberapa fadilah atau keutamaan melaksanakan sholat isya.

1. Mendapatkan banyak pahala

Fadilah pertama menjalankan sholat wajib ini adalah mendapatkan pahala yang banyak.

Seorang muslim yang telah menjalankan apa yang menjadi kewajibannya akan mendapatkan pahala yang banyak. Begitu pula bagi muslim yang meninggalkan sholat ini maka akan mendapatkan dosa.

2. Tidak termasuk dalam golongan orang munafik

Menjalankan sholat isya berarti Anda bukanlah golongan orang munafik. Hal ini dijelaskan sesuai dengan hadis Rasulullah bahwa tidak ada sholat yang lebih berat dibandingkan sholat Subuh dan Isya.

3. Penghapus dosa

Salah satu penyebab kaum muslim dihapuskan dosa-dosanya adalah menjalankan ibadah sholat lima waktu, termasuk sholat wajib ini.

Allah akan mengampuni dosanya dan menghapuskan kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukannya.

Jadi, keutamaan sholat wajib ini memang cukup banyak. Jika Anda selalu mengerjakannya dengan tepat waktu, maka Insya Allah, Allah akan memuliakan Anda.

Baca juga : Doa Setelah Sholat Wajib

Demikian ulasan tentang bacaan niat, waktu, tata cara dan keutamaan sholat Isya. Karena sholat isya termasuk dalam sholat wajib dan rukun islam yang kedua, maka jangan pernah lalai untuk melaksanakan sholat wajib ini.

Wahyoeni ✓ Seorang Muslimah yang gemar ✓ Menulis dan ✓ Kuliner. Senang mencoba dan berbagi suatu pengalaman baru ❤.