Selama bulan Ramadhan, umat muslim sangat disunatkan untuk melaksanakan shalat khusus yang disebut tarawih. Selesai melaksanakan shalat sunah ini, maka sama-sama saling memanjatkan doa setelah shalat tarawih.
Ramadhan adalah bulan berkah dan inilah saatnya untuk mulai memperbaiki diri dengan menjalankan shalat yang disunahkan. Shalat tarawih sendiri dilakukan setiap hari oleh umat Islam setiap selesai shalat Isya. Kata tarawih sendiri berasal dari kata Arab yang berarti istirahat dan rileks.
Daftar Artikel
Manfaat Shalat Tarawih
Sebelum mengetahui apa saja sih keutamaan dari doa setelah shalat tarawih, ketahui terlebih dahulu apa manfaat yang didapatkan dari menjalankan shalat tarawih. Shalat tarawih sendiri adalah sunnah bagi semua umat Islam di bulan Ramadhan. Menurut hadits, Nabi SAW shalat satu malam di masjid dan beberapa orang mengikutinya di masjid.
Nabi Muhammad SAW shalat malam lagi pada hari keesokannya di masjid yang sama dan lebih banyak orang mengikuti Dia. Kemudian orang-orang berkumpul lagi di masjid pada malam ketiga dan keempat tetapi Nabi Muhammad tidak datang dan keesokan paginya, Nabi Muhammad berkata:
“Aku melihat apa yang kamu lakukan, dan tidak ada yang menghalangi aku untuk keluar kepadamu kecuali fakta bahwa aku takut itu akan menjadi kewajiban bagimu.” (Al-Bukhari)
Dari hadits ini, para ahli hadis menyimpulkan bahwa shalat tarawih adalah sunnah yang ditentukan Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah beberapa manfaat dari menjalankan shalat tarawih:
1. Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Emosional
Shalat khusus ini meningkatkan kesehatan fisik dan emosional. Gerakan lembut naik turun, termasuk sujud dan ruku yang dilakukan saat shalat meningkatkan kesehatan fisik dan emosional serta meningkatkan ketahanan orang yang shalat.
Dilaporkan bahwa orang yang berpuasa sepanjang hari dan kemudian menunaikan shalat tarawih pada malam hari akan merasa lebih sehat.
Shalat tarawih tidak hanya membawa keberkahan dan membuat Anda lebih dekat kepada Allah SWT, tetapi juga memberikan kesempatan untuk melakukan aktivitas fisik yang menyehatkan.
2. Memulihkan Kekuatan Otot Pada Manula
Tarawih memulihkan kekuatan otot pada manusia lanjut usia (manula). Seiring bertambahnya usia, latihan fisik para manula menurun, yang mengakibatkan penipisan tulang. Gerakan yang berulang selama shalat tarawih meningkatkan kelenturan sendi, kekuatan otot, dan kekuatan tendon.
Jadi, shalat tarawih meningkatkan stamina, rasa percaya diri, dan harga diri para lansia dalam menjadi mandiri.
3. Menyatukan Berbagai Umat Muslim
Melaksanakan shalat tarawih dan sama-sama saling membaca doa setelah shalat tarawih dan artinya bisa mempersatukan semua Muslim dari berbagai lapisan masyarakat di satu tempat. Shalat Tarawih juga membawa persatuan di antara umat Islam di seluruh dunia.
4. Membakar Kalori
Makan seimbang saat sahur dan iftar diikuti dengan shalat tarawih dapat membantu seseorang menurunkan berat badan. Gerakan teratur selama tarawih adalah salah satu bentuk olahraga, gerakan yang membantu membakar kalori.
5. Meningkatkan Daya Ingat
Tahukah Anda bahwa dengan rajin shalat tarawih ternyata bisa meningkatkan memori daya ingat dengan pembacaan terus menerus dari ayat-ayat Al Quran dan bacaan doa setelah shalat tarawih bahasa Arab? Bacaan yang berulang-ulang ini akhirnya teringat di dalam memori.
Keutamaan Membaca Doa Setelah Shalat Tarawih
Setiap muslim setidaknya harus mencoba menunaikan tarawih secara teratur jika ingin mendapatkan keberkahan. Ada beberapa keutamaan yang didapatkan dengan rajin melaksanakan tarawih dan membaca doa setelahnya, yakni:
1. Menguatkan Iman
Mempraktekkan shalat khusus satu ini selama sebulan penuh memperkuat keimanan umat Islam. Selain itu, juga mendorong untuk melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan menjauhi segala larangan yang ada.
Membaca doa setelah shalat tarawih mengajak Anda sebagai umat muslim untuk memohon perlindungan kepada Allah dan dikuatkan keimanannya.
Baca juga Doa Mandi Junub
2. Membuat Hati Menjadi Damai
Melaksanakan shalat tarawih dan mengakhirinya dengan doa-doa senantiasa membuat umat muslim merasa damai hatinya. Ya, lebih banyak melaksanakan ibadah saat bulan ramadhan yang pada gilirannya memberikan hati rasa damai.
3. Ada Banyak Keberkahan
Shalat tarawih adalah salah satu dari banyak berkah yang dimiliki oleh bulan ramadhan untuk umat muslim semua. Selepas melaksanakan shalat tarawih, bersama-sama para jamaah yang berkumpul di masjid akan berdoa memanjatkan ampunan, berkah dan perlindungan kepada Allah.
Bulan ramadhan memiliki manfaat dan kebaikan yang besar. Oleh sebab itu, ada baiknya jika Anda sebagai umat muslim mau menjalani shalat sunah yang hanya ada di bulan ramadhan ini.
4. Dijauhkan dari Golongan Orang yang Celaka
Dengan rajin memanjatkan doa setelah shalat tarawih, maka Allah akan menjauhkan Anda dari golongan orang-orang yang celaka. Salah satu harapan yang dipanjatkan dari bacaan doa selepas shalat tarawih ini adalah dijauhkan dari orang yang celaka dan diterima segala amal yang telah dilakukan di dunia ini.
5. Menjadi Muslim yang Sempurna
Doa setelah shalat tarawih dan witir yang dipanjatkan bersama-sama dengan jamaah lainnya, ternyata mengandung harapan bagi umat muslim agar bisa menjadi hamba-Nya yang sempurna.
Doa ini mengajak umat Islam berdoa agar bisa menjadi seorang hamba yang sempurna keimanannya dengan sikap zuhud, rajin mendirikan shalat, mau untuk berzakat, ridha dengan apapun yang sudah ditentukan oleh Allah, sabar dengan segala macam musibah, dan terhindar dari segala bentuk kebathilan.
6. Menjadi Orang yang Bahagia
Harapan yang dipanjatkan dalam doa sesudah shalat tarawih adalah semua umat Islam yang membacanya bisa menjadi orang yang bahagia. Bahagia karena segala macam amal yang dilakukan diterima oleh Allah.
Bahagia karena amal yang telah dilakukan ini tidak ditolak atau bahkan menjadi umat yang masuk dalam golongan orang-orang yang celaka.
7. Mendapat Ampunan
Doa setelah shalat tarawih ramadhan mengajak umat muslim untuk memohon ampunan kepada Allah. Doa-doa yang dipanjatkan membuat umat Islam meminta perlindungan hanya kepada Allah, dilindungi dari siksa dan murka-Nya.
Semakin doa ini Anda panjatkan secara terus menerus di bulan ramadhan selepas shalat tarawih dan witir, maka semakin Allah mengijabah doa-doa yang sering dilangitkan.
Tata Cara Doa Setelah Shalat Tarawih
Bagi yang ingin memanjatkan doa-doa sesudah menjalankan shalat tarawih dan witir, Anda perlu mengikuti beberapa adab atau tata caranya seperti:
- Bersucilah dengan melaksanakan wudhu.
- Apabila Anda sudah berwudhu, maka segera baca biat shalat tarawih kemudian shalatlah sesuai dengan rakaat yang diinginkan, bisa 8 atau 20.
- Setelah usai melaksanakan shalat tarawih, maka lanjutkan dengan menjalankan shalat witir.
- Anda harus niat shalat witir dengan 3 rakaat dan dua kali salam.
- Seusai shalat witir, maka Anda bisa memanjatkan doa setelah shalat tarawih dan witir lengkap.
- Bacalah doa tersebut dengan posisi tangan menengadah dan suara yang lirih.
- Baca dengan penuh keyakinan dan tulus memohon kepada Allah.
Bacaan Doa Setelah Shalat Tarawih Beserta Artinya
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي .
Artinya: “Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.”
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Artinya: “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
“Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn.
Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa ‘alâ sariirl karâmati qâ’idîn. Wa bi hûrun ‘in mutazawwijîn.
Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan.
Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.”
Artinya:
“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih.
Baca juga Asmaul Husna
Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya.
Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”
Sudah tahu betapa shalat tarawih sangat bermanfaat untuk kesehatan, bukan? Tidak hanya shalat tarawihnya saja, memanjatkan doa setelah shalat tarawih juga memiliki keutamaan yang sangat banyak dan sayang untuk diabaikan. Jadi, janganlah suka menunda ibadah yang penuh berkah ini!
